APRESIASI. Aksi Aipda Andi, Kendaraan Dinasnya Terobos Kemacetan Kota Pekanbaru Demi Selamatkan Bayi Usia 3 Tahun

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


APRESIASI. Aksi Aipda Andi, Kendaraan Dinasnya Terobos Kemacetan Kota Pekanbaru Demi Selamatkan Bayi Usia 3 Tahun

Jumat, 14 Oktober 2022
Foto: Aipda Andi, personel Satlantas Polresta Pekanbaru.

INVESTIGASINEWS.CO 
PEKANBARU - Apa yang dilakukan personel Satlantas Polresta Pekanbaru bernama Andi, patut diacungi jempol. Pria berpangkat Aipda ini menyelamatkan nyawa seorang Batita (Bayi Berusia Tiga Tahun) yang demam tinggi dan kejang-kejang dengan membawanya ke rumah sakit.

Ekip, orangtua bayi ini panik, ketika hendak membawa anaknya ke rumah sakit, pada Kamis 13/10/2022 siang. Ia panik karena dalam kondisi anaknya demam tinggi dan kejang-kejang, dirinya tak bisa bergegas ke rumah sakit lantaran terhadang kemacetan di jalan raya.

Ekip menceritakan, saat itu dirinya bersama istri dan anaknya yang masih berusia tiga tahun sedang dalam perjalanan dari rumah hendak menuju Rumah Sakit karena saat itu anaknya dalam kondisi sakit demam tinggi.

Dengan terburu buru ia menyetir mobil miliknya ditengah padatnya kendaraan dan aktivitas masyarakat di sepanjang jalan Hang Tuah Ujung. Meski sudah berusaha untuk menerobos kepadatan arus lalu lintas dengan menggunakan klakson dan lampu mobil miliknya namun usahanya tersebut belum mendapatkan prioritas yang begitu berarti dari pengguna jalan lainnya.

Di tengah kecemasan akan kondisi anaknya yang demam tinggi, saat itu ia melihat seorang petugas lalu lintas yang sedang patroli dengan menggunakan sepeda motor,  dengan spontan ia berteriak minta tolong dengan tujuan untuk memanggil petugas  Polantas tersebut dan meminta bantuan pengawalan.

Teriakannya yang keras tentu saja menarik perhatian warga sekitar termasuk petugas Polantas tersebut dan akhirnya dirinya beserta istri dan anaknya langsung dikawal hingga Rumah Sakit.

Sosok Polantas tersebut yaitu Aipda Andi, dari Satlantas Polresta Pekanbaru yang saat itu melaksanakan tugas Patroli Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 di sekitar Simpang BPG jalan Hang Tuah Ujung.

Dengan sigap Aipda Andi langsung melakukan pengawalan darurat menuju Rumah Sakit.

Aipda Andi saat itu mendengar teriakan minta tolong dari Ekip. Dengan cepat dia langsung menghampiri dan langsung melakukan pengawalan darurat.

"Saya dengar teriakan 'Pak, Tolong'. Lalu saya hampiri ternyata pak Ekip beserta istrinya membawa anaknya sedang sakit dan terlihat kejang kejang. Melihat itu saya langsung menyalakan sirine sepeda motor dan langsung kawal sampai ke rumah sakit", terang Aipda Andi.

Meski kondisi lalu lintas saat itu padat, namun ia berusaha untuk meminta prioritas dari pengguna jalan lainnya, dan tak butuh waktu lama akhirnya tiba di rumah sakit Zaenab di Jalan Ronggo Warsito.

"Alhamdulillah, perjalanan lancar dan anak Pak Ekip langsung dilayani oleh pihak Rumah Sakit", ungkap Andi.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi melalui Kasat Lantas Kompol Angga Wahyu, membenarkan kejadian tersebut dan mengapresiasi tindakan Quick Respon dari anggotanya.

"Kejadian sekitar Pukul 10.00 WIB, saat itu kita sedang melaksanakan Patroli dan kegiatan Preventif dalam rangka Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 di seputaran Simpang BPG", terang Angga.

Mendapatkan laporan dari anggotanya tersebut, ia langsung meneruskan ke jajaran lalu lintas lainnya untuk membantu di jalur. 

"Langsung dikawal oleh personil dan selama perjalanan alhamdulillah lancar, saat ini anak tersebut sudah mendapatkan pertolongan dari Rumah Sakit", tutup Angga.***d

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Rutan Siak Gelar Ibadah bagi WBP dengan Menggandeng Pendeta dari Singapura dan GPdl Tumang

Foto: Ajang mendekatkan diri dengan Tuhan. Rutan Siak Gelar Ibadah bagi WBP dengan Menggandeng Pendeta dari Singapura dan GPdl T...