Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Ende. NTT - Sejarah perjalanan bangsa Indonesia, salah satunya yaitu Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, (16/12/2023).
Rumah Pengasingan Bung Karno terletak di Ende. jln Perwira adalah tempat Soekarno, Proklamator Kemerdekaan Indonesia, diasingkan oleh pemerintah Belanda selama kurun waktu 1934-1938.
Soekarno diasingkan ke Ende, Pulau Flores, sebagai akibat dari aktivitas politiknya yang dianggap mengganggu pemerintah kolonial Belanda.
Pada masa pengasingannya di Ende, Soekarno tinggal di sebuah rumah sederhana yang kini telah menjadi tempat sejarah yang dipelihara dan dijadikan museum. Rumah pengasingan Bung Karno di Ende menjadi saksi bisu dari perjuangan Soekarno untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, meskipun dalam kondisi terasing.
Rumah pengasingan Bung Karno di Ende kini dapat dikunjungi oleh wisatawan yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai perjalanan hidup Soekarno pada masa pengasingannya.
Museum tersebut menyajikan berbagai koleksi dan informasi mengenai kehidupan Soekarno selama di Ende, termasuk beberapa barang peninggalan sejarah yang ada di rumah pengasingan Bung Karno di Ende antara lain:
1. Meja dan kursi yang pernah digunakan oleh Bung Karno.
2. Buku-buku dan dokumen-dokumen penting milik Bung Karno.
3. Pakaian dan perlengkapan pribadi Bung Karno saat berada di pengasingan.
4. Foto-foto dan lukisan-lukisan Bung Karno.
5. Barang-barang lain yang terkait dengan kehidupan sehari-hari Bung Karno selama di pengasingan di Ende dan benda-benda pribadinya dan foto-foto kenangan.
Peresmian rumah meigeline, bekas rumah kediaman Bung Karno diEnde oleh
P.J.M. Presiden Rep Indonesia ,pada Hari Minnggu, Tgl ,16 Mei 1954.
Dan peresmian Purna Rugar Situs Rumah pengasingan Bung Karno di Ende Flore
Pada hari, SABTU,Tanggal 01 Juni 2012 oleh Bapak Prof.Dr.Boediono (Wakil Presiden Republik Indonesia).
"Rumah pengasingan Bung Karno di Ende menjadi salah satu destinasi sejarah yang penting dan menjadi tempat yang menginspirasi bagi banyak orang yang ingin memahami perjuangan Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia", ujar bapak Syafrudin, Juru Pelihara Rumah Pengasingan Bung Karno.***
Ditulis oleh: YOSEPH ORISIUS KAPA BENGE Mahasiswa Universitas Flores.
#Ep#
