Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK — Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Permukiman (PU Tarukim) Kabupaten Siak yang baru dilantik, Ardi Irfandi, ST., MM., menegaskan komitmennya melanjutkan program yang telah disahkan dalam APBD Perubahan (APBD-P), sekaligus menyiapkan berbagai terobosan baru, terutama dalam bidang pemeliharaan jalan.
Hal itu dikatakannya uaai pelantikan di Balairung Datuk Empat Suku, Komplek Perumahan Rakyat, Rumah Dinas Bupati Siak, Senin (13/10/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Siak Afni Z.
Dalam wawancara usai pelantikan, Ardi mengatakan bahwa fokus awalnya adalah menyelesaikan tunda bayar sesuai data prioritas yang telah ditetapkan dalam APBD-P.
“Karena ini sudah disahkan, saya tidak bisa membuat program baru. Tugas saya adalah melanjutkan apa yang sudah digariskan. Namun untuk 2026, kami siapkan terobosan khusus pemeliharaan jalan menggunakan metode swakelola dan e-katalog agar proses lebih cepat,” ujarnya.
Terobosan Swakelola dan Pelibatan Masyarakat
Ardi menyebutkan, Dinas PU Tarukim akan meninggalkan pola lelang konvensional yang memakan waktu panjang, dan beralih ke sistem tanggap cepat melalui:
- Metode Swakelola (URC/Unit Reaksi Cepat)
- Pemanfaatan e-Katalog untuk pengadaan material
- Pelibatan masyarakat secara langsung (Padat Karya) dengan sistem kerja tujuh jam per hari
“Kami ingin masyarakat ikut merawat jalan dan drainase di lingkungannya. Rumput di kiri-kanan jalan, pembersihan saluran, hingga penanganan pohon tumbang bisa dikerjakan warga. Pemerintah cukup menyiapkan material dan pendampingan,” jelasnya.
Skema Prioritas Jalan
Untuk pemerataan pembangunan, Ardi menerapkan sistem prioritas jalan:
- A1: Penghubung antar kecamatan – Zero Hole (tanpa lubang)
- A2: Penghubung ibu kota kecamatan–desa – Penanganan cepat alternatif
- A3: Jalan antar desa/lingkungan kecil – Disarankan memakai Dana Desa
Fokus Air Bersih dan Dana Pusat
Selain jalan, Ardi menegaskan bahwa air bersih menjadi perhatian utama karena termasuk layanan wajib. Ia juga siap menjalankan instruksi Bupati agar OPD aktif menjemput dana pusat.
“Kalau DBH dihitung berdasarkan kontribusi produk daerah, Siak seharusnya punya nilai tawar tinggi. Kami siapkan data, bangun jaringan, dan dorong proposal hibah, bukan pinjaman,” tegasnya.
Siap Bangun Kampung Halaman
Ketika ditanya tentang penugasan barunya, Ardi menjawab singkat dan penuh makna.
“Saya ingin membangun kampung. Kalau dulu enak-enaknya bekerja, masa sekarang Siak butuh, saya tidak hadir?”
Dengan kombinasi kesinambungan program lama dan keberanian membuat inovasi, Dinas PU Tarukim Siak di bawah kepemimpinan Ardi Irvandi diharapkan dapat bergerak lebih cepat dan responsif dalam dua bulan ke depan.***k.d
Reporter: Komar
Editor: INVESTIGASINEWS.CO
