Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Lempang Paji — Paroki Santo Clemens Hofbauer Lempang Paji, Keuskupan Ruteng, resmi menggelar Turnamen Rembong Cup I. Pembukaan dilakukan oleh Pastor Paroki, RD Roby Mbongor, usai Perayaan Ekaristi Pentakosta di Lempang Paji, Minggu (8/6/2025).
Turnamen ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga wadah untuk memajukan ekonomi umat serta mempererat keharmonisan belasan suku dan etnis yang tinggal di wilayah paroki.
Rembong Cup I mempertandingkan cabang olahraga sepak bola dan bola voli. Puluhan tim dari berbagai suku dan etnis di tiga kabupaten—Manggarai Timur, Ngada, dan Nagekeo—ikut ambil bagian.
Dalam sambutannya, RD Roby Mbongor menyampaikan lima nilai utama dari penyelenggaraan turnamen ini.
"Pertama, ajang ini mempererat persaudaraan lintas suku seperti dari Nagekeo, Bajawa, Riung, dan beragam suku Manggarai seperti Rajong, Riwu, Manus, Congkar, dan Lembaleda," katanya.
Kedua, turnamen ini menjadi ruang promosi dan penjualan bagi produk UMKM umat. "Rembong Cup I memberi peluang untuk meningkatkan ekonomi umat," lanjutnya.
Ketiga, kegiatan ini membuka potensi pasar baru karena Lempang Paji menjadi titik temu budaya tiga kabupaten. Ia menambahkan bahwa Paroki ini memiliki kekayaan komoditas seperti porang, kakao, kemiri, dan vanili.
Keempat, Rembong Cup I menjadi panggung bagi generasi muda menunjukkan potensi di bidang olahraga. Ada 25 tim sepak bola dan 33 tim bola voli—15 putra dan 18 putri—yang ikut berlaga.
Kelima, ajang ini juga menjadi sarana promosi pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan. "Lempang Paji bukan daerah terbelakang. Ini titik strategis yang menghubungkan Manggarai, Ngada, dan Nagekeo," tegasnya.
Meriah dan Kreatif
Pembukaan Rembong Cup I berlangsung meriah. Pawai atlet dan defile tim diiringi marching band siswa SDK Leda Liur yang memainkan alat musik hasil rakitan dari jeriken, ember, drum, dan bambu. Penampilan unik ini memukau warga dan mendapat aplaus meriah.
Apresiasi Masyarakat
Tokoh masyarakat Paroki Lempang Paji, Stanis, menyampaikan apresiasi atas turnamen yang melibatkan banyak etnis.
"Keberadaan Rembong Cup I ini sangat positif. Banyak nilai-nilai baik yang terpancar," ujarnya.***f
