Panen Perdana SDN Batas Kota, Bintang Bersinar dari Perbatasan

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


Panen Perdana SDN Batas Kota, Bintang Bersinar dari Perbatasan

Kamis, 08 Juni 2023
Foto: Lonceng cendramata dari angkatan perdana, disana tersimpan suara 17 anak angkatan perdana, dan 17 mata rantai, simbol 17 siswa angkatan perdana. 

INVESTIGASINEWS.CO
LEMBATA - Menjelang penutupan tahun pelajaran 2022/2023, SDN Batas Kota, Kecamatan Nubatukan, Lewoleba, Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengadakan seremonial pelepasan siswa/i kelas Vl, angkatan pertama, Kamis 08/06/2023.

Acara perpisahan yang diadakan atas inisiatif orang tua wali dari 17 anak kelas Vl yang akan menamatkan pendidikannya di Lembaga pendidikan dasar, yang letaknya di tapal batas tiga kecamatan yaitu, antara kecamatan Ile Ape, Nubatukan dan Lebatukan itu, diiringi sengguk tangis dan gerimis air mata perpisahan.

Betapa tidak, sejak pertama kali berdiri, pada tahun 2017, para guru dan siswa/i selalu bersama dalam suka dan duka, dalam canda dan tawa, melalui semua tantangan dan rintangan, tapi kini tiba waktunya harus berpisah, karena memang sudah waktunya ke 17 anak itu pamit dari almamaternya itu, dan selanjutnya akan menempuh pendidikan ke jenjang pendidikan selanjutnya, yaitu sekolah menengah pertama(SMP).
Foto: Ibu Asryani bin Gani,wali kelas VI,SDN Batas Kota.

Hadir pada momen bersejarah itu, para guru SDN Batas Kota, perwakilan dari DPR, para orang tua wali dari semua siswa/i SDN Batas Kota, serta masyarakat di sekitar sekolah. 

Gerimis air mata tak terbendung ketika anak anak kelas Vl, tampil diatas panggung dan menyanyikan lagu himne guru dengan penuh penghayatan, dan suara yang serak mendayu.

Kepala sekolah SDN Batas Kota, Dominikus Mora,S.Pd, dalam sambutannya, mengatakan, berat rasanya mengucapkan selamat jalan, selamat berpisah kepada anak anak ini, karena masih ingin berkumpul dengan 17 anak kelas Vl tersebut.

Tapi karena memang sudah waktunya mereka harus pergi, meninggalkan bapak dan ibu guru  yang selama ini sudah dengan susah payah dengan segala keterbatasan fasilitas, dari keterbatasan waktu dan dana, namun tetap komitmen untuk mengajar, mendidik dan membimbing mereka, hingga kini tiba diambang perpisahan. 

"Anak anaku tersayang, berat rasanya saya dan semua teman teman guru di sekolah ini, mengucapkan selamat jalan, selamat berpisah, tapi memang sudah waktunya, kalian harus pergi, meninggalkan sekolah ini. Kami guru gurumu, dan adik adikmu, dari kelas satu sampai kelas limaendoakan kalian. Kembalilah kepada orang tuamu, keluargamu, mereka akan menunjukkan kemana langkahmu selanjutnya," ujarnya. 
Foto: Dominikus Mora,S.Pd,kepala sekolah SDN Batas Kota. 

"Saya atas nama semua teman guru, memohon maaf, apabila selama enam tahun kebersamaan kita, ada tindakan atau ungkapan kata dan bahasa yang kurang berkenaan
Anak anak kelas Vl ini, sebagai angkatan perdana, mereka adalah pahlawan, mereka adalah bintang, karena mereka sudah menorehkan beberapa prestasi gemilang yang mengangkat nama baik dan citra sekolah SDN Batas Kota, serta membaggakan para guru, juga orang tua. Ada pun prestasi yang telah mereka raih, adalah juara tiga lomba literasi tingkat kabupaten Lembata, dan meraih sebuah piala pada turnamen futsal yang diadakan oleh kementrian agama," tutur kepala sekolah,sembari menambahkan, diakhir petualangan mereka di sekolah ini juga, dari semua 17 siswa/i yang terdiri dari 5 orang anak perempuan dan 12 orang anak laki laki, semuanya lulus,100%.

Sungguh sangat membanggakan. Nilai NEM dari 17 siswa,/i ini, semuanya diatas 90, hampir mencapai angka 100. Secara simbolis seorang siswa kelas VI, mewakili teman temannya, menyerahkan cendramata kepada wali kelasnya, ibu Asryani bin Gani.

Sebagai wali kelas, Ibu Asry, demikian sapaan  manisnya, dalam sambutan singkatnya mengatakan, bahwa dirinya baru saja mengalami musibah kematian sang kekasih hati dalam sebuah kecelakaan lalu lintas beberapa waktu lalu, dan nyaris putus harapan, tapi dirinya masih ingat akan tanggung jawabnya terhadap kelanjutan pendidikan anak muridnya itu, sehingga dia harus tegar, bangkit dari keterpurukan akibat musibah tersebut, dan terus berusaha membimbing anak muridnya.
 
"Seperti kita ketahui, saya baru saja mengalami musibah yang membuat saya sangat terpukul dan putus asa. Tapi saya berusaha untuk bangkit dari keterpurukan. Saya berpikir bahwa memang saya belum mempunyai anak tapi saya sudah memiliki 17 orang anak, yaitu anak anak kelas VI ini. Hal ini yang membuat saya terus tegar dan tetap menjalankan tanggung jawab saya sebagai wali kelas, hingga akhirnya, hari ini mereka semua lulus denga nilai yang sangat membanggakan. Anak anaku, pergilah dan tuntutlah ilmu demi masa depanmu," ucap Asry, sambil meneteskan air mata diiringi lengking tangisnya yang tertahan.
 
Anak anak kelas VI juga memberikan sebuah cendramata, untuk almamaternya, yaitu sebuah lonceng yang dililit dengan 17 mata rantai.

"Ini cendramata dari kami 17 orang, angkatan perdana. Lonceng ini mewakili suara kami 17 orang, bunyikan, apabila ada rindu kepada kami. Suaranya mewakili suara kami. 17 mata rantai menjadi simbol dari kami 17 orang yang senantiasa mengenang almamater kami, bapak dan ibu guru, dan adik adik kelas satu sampai kelas lima," ujar siswa saat memberi sambutan dari perwakilan angkatan perdana. 

Baik bapak Dominikus Mora,S.Pd  sebagai kepala sekolah, maupun ibu Asry sebagai wali kelas Vl, sama sama berpesan kepada angkatan perdana ini, yaitu,"jangan lupa almamatermu".

"Anak anaku, pergilah dengan doa dan restu kami, tapi jangan lupa almamatermu," imbuh kepala sekolah SDN Batas Kota.***

Laporan Kepala Biro Lembata: Tuan Vincent Balawala. 

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Iqbaludin: "ASN Lebak Melanggar Disiplin Hanya 0,1%"

Foto: Iqbaludin: "ASN Lebak Melanggar Disiplin Hanya 0,1%". INVESTIGASINEWS.CO Banten - Disela kesibukannya Kepala Bid...