Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
LABUHANBATU - Dinas Perhubungan Kabupaten Labuhanbatu melakukan razia dan patroli penertiban truk roda sepuluh (tronton) yang memasuki kawasan Kota Rantauprapat. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (10/12/2025) di sejumlah titik, dipimpin oleh Kepala Bidang Darat Dishub, Ali Guntur Nasution, bersama PPNS Dishub Nur Santoso serta melibatkan personel Satlantas Polres Labuhanbatu.
Kepala Dinas Perhubungan Labuhanbatu, Said Ali Harahap, S.Sos., M.Si., memerintahkan langsung pelaksanaan razia tersebut.
“Dishub secara rutin menugaskan Kabid Darat dan Laut untuk melakukan patroli terhadap truk roda sepuluh ke atas yang memasuki jalan kota Rantauprapat,” ujarnya melalui sambungan seluler, Kamis (11/12).
Dalam razia di Jalan Siringoringo, petugas menilang dua unit truk tronton milik Gudang Sekawan Jaya yang berlokasi di Jalan Adam Malik Bypass. PPNS Dishub menemukan sejumlah pelanggaran pada kendaraan tersebut, antara lain penggunaan dua pelat nomor berbeda—BK 9243 YN dan BK 8296 XC—yang tidak sesuai STNK, uji KIR yang telah mati sekitar dua tahun, serta pengemudi yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Tindakan tegas Dishub tersebut mendapat dukungan dari masyarakat. Zuldal, warga Kota Rantauprapat, menyatakan bahwa penertiban truk tronton sangat diperlukan.
“Ketegasan Kepala Dinas untuk menindak truk roda sepuluh ke atas sangat bagus dan didukung warga. Kehadiran truk-truk itu selama ini meresahkan pengguna jalan karena menimbulkan kerusakan jalan, kemacetan, dan melanggar peraturan daerah,” ujarnya.
Ia juga berharap agar pengawasan dapat dilakukan secara berkelanjutan.
“Tindakan tegas ini harus didukung warga Labuhanbatu, termasuk Bupati Labuhanbatu yang memiliki misi Labuhanbatu maju, bersinar, dan cerdas. Pengawasan perlu ditingkatkan agar truk-truk besar tidak lagi masuk kota,” tambahnya.***kw
Pengirim berita: Kaderwahyu
