Foto; Antrian BBM di Spbu Labuhanbatu Masih Berlanjut, Warga Resah dan Harga Eceran Melonjak.
INVESTIGASINEWS.CO
LABUHANBATU - Antrian panjang pengisian bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Kabupaten Labuhanbatu hingga Kamis (12/12) masih terus berlangsung. Kondisi tersebut menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan utama, termasuk Jalan Ujung Bandar, Simpang Mangga, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan H. Adam Malik Rantauprapat. Pengguna jalan mengaku harus ekstra hati-hati karena arus lalu lintas tersendat akibat antrean kendaraan.
Di sisi lain, kios-kios penjual BBM eceran juga mengalami lonjakan harga. BBM yang biasanya dijual per liter kini mencapai Rp15.000, namun tetap cepat habis akibat tingginya permintaan.
Syafaruddin, salah seorang warga, mengaku kesulitan memperoleh BBM di SPBU.
“Kami antri berjam-jam untuk Pertalite dan Pertamax. Kadang sudah menunggu lama, tapi tetap tidak dapat minyak. Karena kebutuhan mendesak, terpaksa kami beli di kios meski harganya Rp15 ribu per liter,” ujarnya.
Seorang pemilik kios yang tidak ingin disebut namanya juga membenarkan terjadinya kelangkaan.
“Kami juga sulit dapat minyak. Pakai sepeda motor, kami antri berjam-jam dan hanya dapat satu tangki penuh. Jadi wajar kalau di mana-mana kios menaikkan harga BBM Pertalite,” ungkapnya.
“Awalnya kelangkaan terjadi karena bencana di Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah. Banyak kios dari luar daerah yang mencari BBM ke Labuhanbatu. Bisa saja kios-kios di Labuhanbatu juga ikut mencari tambahan pasokan untuk dijual kembali,” sebut sumber tersebut.***kw
Pengirim berita: Kaderwahyu
Komentar