Komentar
Photo: Asisten II pemkab Labuhanbatu Ikramsyah putra Nasution (pakai peci) bersama kepala dinas kelautan dan perikanan Ir.Adlin Tanjung. Saat memipin rapat kordinasi tentang kelangkaan Solar.
INVESTIGASINEWS.CO
Labuhanbatu. Rapat Koordinasi dalam penanggulangan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar subsidi sebagaimana yang dikeluhkan oleh Nelayan di Pesisir Pantai, digelar selasa (12/04/2022) dilaksanakan di ruang rapat Bupati jalan SM Raja Rantauprapat Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu.
Bupati Labuhanbatu dr H.Erik Adtrada Ritonga MKM, melalui Asisten 2 Ikramsyah Putra Nasution mengatakan, Pemkab Labuhanbatu akan segera menanggapi keluhan para nelayan yang berada di daerah pesisir pantai seperti Kecamatan Bilah Hilir, Panai Hulu, Panai Tengah, dan Kecamatan Panai Hilir dan juga menambahkan Pemkab Labuhanbatu akan segera menyurati pihak BPH MIGAS untuk pengajuan penambahan kuota di SPBU Negeri Lama yang akan bekerjasama dengan Koperasi dan HNSI.
Selanjutnya Ikramsyah Putra Nasution menambahkan, Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( PMD) Labuhanbatu untuk mempelajari regulasi terkait penggunaan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) untuk membangun SPBU untuk jangka panjang.
"Kepada para Camat agar segera menyelesaikan surat keterangan dan bekerjasama dengan HNSI untuk lampiran agar Pemkab segera menyurati ke BPH MIGAS," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan perikanan Labuhanbatu Ir.Adlin Tanjung MM. menjelaskan, jika memungkinkan pihaknya juga akan segera menyurati BPH MIGAS untuk penambahan kuota solar di SPBU Simpang Ajamu Tanjung Sarang Elang, sehingga coshnya lebih ringan.
Rapat koordinasi Bahan Bakar Minyak (BBM) ini turut dihadiri oleh Kasat Polairud AKP. P.Sitinjak, Perwakilan Kodim 0209/LB, Perwakilan Pertamina, Camat, HNSI dan Perwakilan Nelayan.***(Kw)
Penulis Berita: Kader Wahyu.
