Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK - Polres Siak ungkap penangkapan sabu sebanyak 1 kg lebih sabu oleh Polsek Tualang, yang terjadi pada hari Sabtu 18/12/2021 sekitar pukul 21:00 WIB di jalan Hang Jebat gang Muslim di rumah pelaku RY alias Angga.
Pengungkapan ini di sampaikan oleh Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahadiyanto SIK, didampingi Wakapolres Kompol Irnanda SIK.MIK, Kasat Narkoba AKP Jailani, Kapolsek Tualang Alvin Agung Wibawa SIK, di ruang lobi Polres Siak, Senin 27/12/2021.
"Pengungkapan berasal dari informasi masyarakat bahwa di jalan Muslim RT 014 RW 005 Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, dicurigai dijadikan tempat transaksi jual beli narkoba. Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Tualang Alvin Agung Wibawa, SIK memerintahkan kepada IPDA Laurensius Nevin Inderadewa.S.Tr.K beserta tim opsional Reskrim untuk melakukan penyelidikan", ungkap Kapolres Siak mengawali konferensi pers-nya.
Setelah melakukan penyelidikan pada hari Sabtu tanggal 18 Desember 2021 sekira pukul 21:30 WIB dilakukan pengerebekan dirumah pelaku. Pelaku saat itu sedang menonton TV sehabis makan.
"Setelah diamankan tim opsional Reskrim menanyakan barang bukti di mana di simpan jenis sabu, kemudian tersangka menunjukan di dalam kamar dibawah meja laci", sambungnya.
Alhasil yang di temukan barang bukti di rumah tersangka berupa dua bungkus besar plastik klip berwarna putih bening berisi sabu, 14 bungkus plastik kecil berwarna putih, masing-masing belapiskan doble side tipe warna putih dan tiga bungkus plastik putih kecil berisi sabu.
Selain itu, satu psc dompet warna merah muda, tas sandang warna kuning merk onepolar, dua helai kantong plastik warna hitam, satu unit hendpone android merek readmi, dua timbangan digital besar dan kecil.
"Pelaku pernah ditangkap dengan kasus narkoba yang sama. Untuk saat ini kita masih dalam penyelidikan untuk sementara hasil dari pemeriksaan tersangka barang ini didapat dari inisial AD masih dalam daftar pencarian orang dan keberadaanya belum diketahui, akan tetapi dari penyelidikan tersangka dikendalikan berasal dari LP bengkalis dan kita masih kesulitan mendapat informasi yang minim dari tersangka", tutup Kapolres Siak, Gunar.***komar
