Ayah Buka Suara soal Dugaan Kekerasan Anak, Penanganan Kasus Polres Siak Disorot

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


Ayah Buka Suara soal Dugaan Kekerasan Anak, Penanganan Kasus Polres Siak Disorot

Rabu, 17 Desember 2025

Foto: Ayah Buka Suara soal Dugaan Kekerasan Anak, Penanganan Kasus Polres Siak Disorot.


INVESTIGASINEWS.CO

SIAK — Seorang ayah di Kabupaten Siak mendesak Kepolisian Resor (Polres) Siak untuk segera menuntaskan penanganan laporan dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur yang diduga dilakukan oleh ibu kandung korban. Desakan itu disampaikan karena pelapor menilai proses penanganan perkara berjalan lambat dan belum memberikan kepastian hukum.


Kasus tersebut melibatkan terlapor berinisial DA, ibu kandung seorang anak laki-laki berusia 7 tahun. Pelapor adalah BI, ayah kandung korban, yang berdomisili di Jalan Raja Kecik, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak. BI melaporkan dugaan kekerasan setelah menemukan tanda-tanda mencurigakan pada tubuh anaknya.


Peristiwa itu terungkap ketika BI melihat punggung anaknya memerah seperti bekas pukulan. Saat ditanya, korban mengaku dipukul oleh ibunya menggunakan hanger karena meminta baju untuk berangkat ke sekolah. Menindaklanjuti kejadian tersebut, BI melapor kepada ketua RT setempat yang kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas. 


Namun, menurut BI, petugas baru mendatangi keluarga korban dua hari kemudian.


Sejak kejadian itu, kondisi psikologis anak disebut mengalami perubahan. Korban menjadi trauma, enggan tidur bersama ibunya, sering menyendiri, serta kerap menangis dan mengigau saat tidur. Anak tersebut bahkan meminta agar ayahnya selalu berada di dekatnya.


Lima hari setelah kejadian, tepatnya pada 11 Agustus 2025, BI secara resmi membuat laporan ke Polres Siak. Polisi kemudian menyarankan dilakukan visum, dan korban dibawa ke Puskesmas Dayun untuk pemeriksaan medis.


Namun, BI mengaku tidak memperoleh informasi perkembangan penanganan laporannya dalam waktu cukup lama. Ia baru mengetahui status laporannya setelah mendatangi Polres Siak pada 15 Oktober 2025. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian Laporan (SP2HP) Nomor B/2591/X/RES.1.24./2025/Satreskrim, laporan tersebut tercatat diterima sejak 24 September 2025 dan masih dalam tahap penyelidikan.


“Laporan kami sudah diterima sejak 24 September, tetapi tidak pernah diberitahukan. Setelah kami datang langsung ke Polres, barulah surat itu diserahkan,” ujar BI.


Dalam proses pemeriksaan, BI menyebut korban mengakui pernah dipukul oleh ibu kandungnya. Pengakuan tersebut, menurut BI, juga dibenarkan oleh terlapor yang mengakui pernah memukul anaknya. Selanjutnya, pada 28 Oktober 2025, polisi kembali menerbitkan SP2HP Nomor B/303/X/RES.1.24./2025/Satreskrim yang menyebutkan penyidik telah memeriksa pelapor, terlapor, korban, serta para saksi dan akan melanjutkan ke tahap gelar perkara.


Namun, berdasarkan hasil visum, penyidik menyatakan tidak ditemukan bekas luka akibat kekerasan. Karena itu, penyelidikan dinilai belum didukung alat bukti yang cukup dan masih dilanjutkan pada tahap penyelidikan lanjutan.


“Petugas juga menyampaikan apabila ada keluhan terkait pelayanan penyelidikan, kami diminta menghubungi Ipda Saut AK Pandiangan dan Bripda Bagas Namartua Tampubolon selaku penyelidik,” kata BI.


Saat ini, korban tinggal bersama orang tua dari pihak ayah di Sumatera Utara untuk memulihkan kondisi psikologisnya, karena masih merasa takut kembali tinggal bersama ibunya. Pada Selasa, 16 Desember 2025, pihak pelapor kembali menyerahkan bukti baru kepada Polres Siak guna memperkuat laporan.


“Sampai sekarang anak saya masih trauma. Perbuatan pelaku sudah keterlaluan dan harus diproses sesuai hukum,” tegas BI.


Sementara itu, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Siak, Bripda Bagas Namartua Tampubolon, membenarkan adanya laporan dugaan kekerasan terhadap anak tersebut. Ia memastikan perkara masih dalam penanganan.


“Dengan adanya bukti baru, kami akan melaporkannya kepada atasan dan menelaahnya untuk menentukan langkah hukum selanjutnya,” ujarnya.***bb.hen.red

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Ayah Buka Suara soal Dugaan Kekerasan Anak, Penanganan Kasus Polres Siak Disorot

Foto: Ayah Buka Suara soal Dugaan Kekerasan Anak, Penanganan Kasus Polres Siak Disorot. INVESTIGASINEWS.CO SIAK — Seorang ayah...