Foto: Jumat Bersih, Bukti Sinergi dan Kepedulian terhadap Sampah.
INVESTIGASINEWS.CO
LEMBATA - Program Jumat Bersih menjadi langkah konkret Pemerintah Kabupaten Lembata dalam menjaga kebersihan lingkungan di wilayahnya. Setiap hari Jumat, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lembata diwajibkan turun ke lapangan untuk membersihkan sampah di berbagai sudut Kota Lewoleba.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Lembata, Wiliam Leuweheq, mengatakan bahwa kegiatan Jumat Bersih merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi persoalan sampah yang kini menjadi isu global.
“Jumat Bersih adalah wujud kepedulian kita terhadap lingkungan. Setiap ASN di Lembata wajib turun ke lapangan untuk membersihkan sampah di berbagai titik kota. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya kebersihan,” ujar Wiliam.
Ia menjelaskan, aksi Jumat Bersih dimulai dari lingkungan instansi masing-masing, kemudian dilanjutkan ke area publik seperti jalan raya dan pasar. “Kami memulai dari sekitar kantor, lalu bergerak ke tempat-tempat umum, termasuk pasar dan ruas jalan utama,” jelasnya.
Wiliam menambahkan, khusus di bawah koordinasi Dinas Koperindag, pihaknya bersinergi dengan para pedagang di seluruh pasar, seperti Pasar Pada, Pasar Lamahora, dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). “Kami bersama para pedagang turut menguras dan membersihkan sampah di pasar-pasar tersebut,” tuturnya.
Menurutnya, langkah ini diharapkan dapat secara perlahan membangun kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. “Melalui pendekatan sosial dan kemanusiaan, kami ingin masyarakat merasa dihargai dan sadar bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama,” imbuhnya.Lebih lanjut, Wiliam mengungkapkan bahwa Pasar Pada sebagai sentra perdagangan Lembata memiliki volume sampah yang cukup tinggi. Namun, kondisi tersebut belum didukung dengan ketersediaan tempat pembuangan sementara (TPS) yang memadai. “Akibatnya, sering muncul bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan warga. Untuk itu, kami sedang menata kembali tata letak bangunan pasar agar tersedia ruang khusus TPS sebelum sampah diangkut ke tempat pembuangan akhir,” tegasnya.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pedagang dan pengunjung pasar, untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Kami berharap seluruh elemen masyarakat ikut menjaga kebersihan demi kenyamanan dan kesehatan bersama. Mari biasakan membuang sampah pada tempatnya,” pesan Kepala Dinas Koperindag Lembata itu.***tvb
(TV Balawala)