INVESTIGASINEWS.CO
Lombok – Ucapan syukur dan kebanggaan disampaikan oleh tiga dosen asal Riau atas keberhasilan mereka meraih Juara 1 dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dosen Pengabdian Masyarakat (ADPI) Wilayah Nusa Tenggara Barat. Kegiatan yang berlangsung secara daring dari tanggal 17 hingga 19 Mei 2025 ini bersifat kompetitif dan melibatkan berbagai peserta dari berbagai perguruan tinggi di IndonesiaIndonesia, Jumat 23/052025.
Tiga dosen yang tergabung dalam kolaborasi lintas provinsi ini adalah Hildawati, S.Sos., M.Si. (cand. Ph.D) dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lancang Kuning Dumai, Drs. Sopyan, M.Si. dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mahaputra Riau, serta Dedy Afrizal, S.Sos., M.Si., Ph.D yang akan mengabdi di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam ajang ini, Hildawati didapuk sebagai presenter untuk memaparkan hasil kajian yang mereka angkat dengan tema “Policy Briefing Meeting on the Research Findings: UTAUT-Based Analysis of Public Technology Adoption for Monitoring Integrity Zone – Evidence from Dumai.”
Kajian tersebut mengupas perilaku adopsi teknologi digital oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat dalam mendukung pembangunan Zona Integritas berbasis digital. Penelitian dilakukan dengan pendekatan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT), yang mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan maupun kendala dalam implementasi teknologi di sektor publik.
Dalam presentasinya, Hildawati menjelaskan faktor penghambat utama dari perilaku adopsi teknologi serta menawarkan solusi strategis yang aplikatif dalam konteks penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan melalui digitalisasi.
Partisipasi dalam seminar ini merupakan wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat, selain kegiatan pendidikan dan penelitian. Keberhasilan ini tidak hanya membawa kebanggaan tersendiri bagi para dosen yang terlibat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi akademisi lainnya untuk terus berkontribusi secara aktif dalam pengembangan masyarakat melalui kajian ilmiah.***jap