Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Siak — Proses mediasi antara pemilik jembatan pelabuhan penyeberangan sampan dan kelompok pemuda Kampung Bungaraya, Kecamatan Bungaraya, RW 06, akhirnya mencapai kesepakatan. Mediasi yang sebelumnya beberapa kali difasilitasi oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Siak ini terakhir dilakukan langsung di lokasi pelabuhan yang menghubungkan Kecamatan Bungaraya dan Kecamatan Pusako, Kisah 15/05/2025.
Mediasi berlangsung cukup alot karena membahas berbagai ketentuan dan peraturan. Namun, kesepakatan akhirnya dicapai antara pemilik jembatan pelabuhan dan kelompok pemuda setempat, dengan fasilitasi langsung dari Dinas Perhubungan.
Kepala Bidang Dinas Perhubungan Kabupaten Siak, Indra, yang turut hadir dalam mediasi tersebut, menjelaskan kepada awak media bahwa permasalahan bermula dari ketidakpuasan pemuda setempat yang merasa kurang dilibatkan dalam aktivitas ekonomi di sekitar pelabuhan.
“Sebetulnya awalnya karena ketidakpuasan pemuda kita di Bungaraya yang tidak ikut mencari kehidupan di sini. Nah, sekarang, alhamdulillah, pengurus lama sudah mengakomodasi. Sudah bersepakat kemarin untuk menyiapkan kapal, dan sekarang sudah lima hari berjalan,” ungkap Indra.
Ia menambahkan, permasalahan yang terjadi sejatinya hanyalah miskomunikasi internal. Kesepakatan yang kini dijalankan adalah bahwa kelompok awal yang mengoperasikan pelabuhan sepakat melibatkan pemuda Bungaraya dengan memberi ruang dalam penyediaan kapal baru.
“Alhamdulillah, setelah kita duduk bersama dan saling curhat, akhirnya bersepakat juga,” tambahnya.
Indra juga mengingatkan para pengemudi pompong untuk selalu mengutamakan keselamatan penumpang dan tidak melebihi kapasitas muatan, baik untuk orang maupun kendaraan bermotor.
Sementara itu, Kepala Kampung Bungaraya, Paiman, menyampaikan apresiasinya kepada Zai, pemilik jembatan pelabuhan, atas kemurahan hati Bang Jaiman dan keluarganya yang telah memberikan kesempatan kepada pemuda RW 06 RT 02 untuk turut serta dalam kegiatan usaha di pelabuhan.
“Saya sangat mengapresiasi kemurahan hati Pak Jaiman (Bang Jay) dan keluarga yang telah bersedia berbagi dengan kelompok pemuda di Bungaraya. Beliau juga telah membangun jembatan pelabuhan yang sangat bermanfaat bagi warga di Kecamatan Bungaraya dan Pusako,” ujar Paiman.***komar
