Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
JATIM. Di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menggelar tradisi tolak balak & tolak sengkolo pada bulan suro agar Covid-19 lekas terhentikan juga brokohan (kenduri) dilaksanakan di rumah Kaperwil INVESTIGASINEWS.CO dengan mematuhi protokol kesehatan, Senin (10/08/2021).
Brokohan ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil bumi yang diperoleh serta kesehatan warga setempat.
Raden Cakra Wibawa (Dhony Irawan H.W), tokoh praktisi ini pun membuka acara brokohan yang dihadiri oleh beberapa warga setempat. Kemudian didoakan oleh tokoh agama setempat pula.
“Brokohan ini sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil bumi serta kesehatan sedulur semua. Selain itu untuk memupuk rasa kebersamaan dan mempererat ikatan persaudaraan,” ujar Dhony Irawan H.W
Adapun brokohan yang dimaksud berupa nasi tumpeng disertai lauk pauk dan bumbu (kudapan).
Kemudian ada bubur beras ketan, ayam panggang, buah dan nasi uduk.
Semuanya digelar di lantai pendopo.
Yang menjadi ciri khas, nasi dimakan dan dibungkus menggunakan daun jati.
Setelah didoakan, nasi tumpeng brokohan dimakan dan dibagi dengan cara dibungkus daun jati untuk dibawa pulang. Yang lazim disebut brekat.
Brokohan kali ini, menurut bpk.Damiran, tokoh sedulur Sabdo Dadi Sejati, dirangkaikan dengan tirakatan Suroan Nunggal Roso.
"Dengan ini semoga wabah covid-19 pun berlalu dan semua akses kehidupan mulai membaik kembali", ujarnya.
Hal ini dilakukan juga dalam rangka menyambut tahun baru Hijriah.
“Jadi brokohan kali ini sekaligus tirakatan Suroan di malam 1 & 2 Suro", tutupnya.***Dhony
