Pengembangan Wisata Religi Masjid Kedung Manten Bululawang Dimulai, APEDI Kabupaten Malang Turut Andil

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Pengembangan Wisata Religi Masjid Kedung Manten Bululawang Dimulai, APEDI Kabupaten Malang Turut Andil

Rabu, 28 Juli 2021
INVESTIGASINEWS.CO
Malang - Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur hingga saat ini masih menyimpan banyak sekali potensi pariwisata beberapa diantaranya telah dikenal namhn tak sedikit yang belum sempat ter-ekspos. Mulai dari Wisata Pantai dan pegunungan hingga situs wisata religinya.

Situs Wisata Religi Masjid Kedung Manten misalnya. Situs Wisata yang terletak di Kecamatan Bululawang tepatnya ditepian Kedung Manten (Kali Penganten) Kendalisodo ini menyimpan pesona Alam yang layak dijadikan rekomendasi tujuan wisata religi.

Sebagaimana temuan tim media dalam ekspedisi khusus di Kedung Manten yang berlokasi di Kendalisodo ini. Masjid Kedung Manten memiliki terowongan kecil menuju ke Gua sebagai tempat berzikir Sang Pendiri Masjid serta sumber air yang digunakan untuk berwudlu. Daerah tempat lorong ini berada memang cukup sulit jika dijangkau dengan angkutan umum. Angkutan umum terdekat yang ada hanyalah bus jurusan Malang-Blitar. Jika naik bus-pun, kita akan kesulitan karena tidak adanya angkutan pedesaan atau semacamnya dan jika ditempuh dengan berjalan kaki akan membutuhkan waktu yang sangat lama karena masih berjarak kira-kira 10 km.

Takmir sekaligus Juru Kunci Masjid Kedung Manten Adnan Afandi (70) saat ditemui menyampaikan bahwa tempat ini sebelumnya digunakan oleh mertuanya KH Bustomi sebagai tempat belajar Ilmu Agama bersama santri - santrinya.

"Kalau lorong menuju ke Gua itu sudah sangat lama. Dahulu, lorong ini dipakai sebagai tempat persembunyian pejuang dari kejaran penjajah. Nah, kalau masjid ini baru dibangun sekitar tahun 1960 oleh mertua saya dan empat orang Muridnya," katanya. Selasa, (27/07/2021).

Sosok yang akrab disapa Adnan ini juga menyampaikan bahwa Gua yang berada di lorong bawah tanah ini semenjak diatasnya dibangun Masjid, konon digunakan oleh mertuanya dan para muridnya untuk berzirik dan berkhalwat untuk mencapai ketenangan jiwa.

"Kalau Gua itu dipakai untuk berzikir. Nah, sebelum berziki, mendiang Abah Bustomi ngambil Wudhu di sumur bawah tanah yang diujung lorong itu," ungkapnya.

Takmir Masjid Kedung Manten ini juga berharap agar kedepannya masjid ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat ibadah serta situs peninggalan sejarah yakni Lorong dan Gua yang terletak dibawah Masjid Kedung Manten ini.
Foto Lorong menuju ke Gua dan Sumur bawah tanah.

Menanggapi hal ini, Ketua Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia (APEDI) Kabupaten Malang Haveri saat diwawancarai  menyampaikan bahwa APEDI akan turut ambil bagian dalam memperkenalkan sekaligus siap mendampingi proses pengembangan Wisata Religi Masjid Kedung Manten.

"Kami dari APEDI sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan siap ambil bagian dalam pengembangan serta pengenalan kawasan Wisata Religi Masjid Kedung Manten ini," kata Haveri.

Pria yang akrab disapa Ferry Hamid ini juga menyampaikan bahwa segala sesuatu untuk persiapan pengenalan kawasan Wisata Religi ini serta berharap dukungan dari masyarakat Kabupaten Malang.

Dalam pantauan tim media, di kawasan sekitar Masjid Kedung Manten sudah mulai dibangung kafe dan tempat berjualan sebagai upaya persiapa dibukanya Wisata Kedung Manten untuk umum.***

Laporan: Kaperwil Jatim - Jab.

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Paripurna LKPJ TA 2023, Sekaligus Pandangan Umum Fraksi di DPRD Rohul

Foto: Paripurna LKPJ TA 2023, Sekaligus Pandangan Umum Fraksi di DPRD Rohul.  INVESTIGASINEWS.CO Rokan Hulu -  Paripurna DPRD Ro...