Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Ada 5 Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Siak setiap tahun memberikan Pendapatan Daerah, namun diakui mengalami penurunan.
Hal itu disampaikan oleh Kabag Ekonomi Azmarman Yohanto ketika ditemui diruang kerjanya, Kamis 15/4/2021.
“Ada 5 BUMD Siak semuanya memberikan pendapatan daerah, namun beberapa tahun kebelakang alami penurunan,” ujar Kabag.
Lanjutnya adapun BUMD itu diantaranya ada yang memang Pemegang sahamnya Mayoritas Pemda Siak Seperti PT.Bumi Siak Pusako yang setiap tahunnya memberikan Pendapatan Daerah.
“Tahun ini mengalami penurunan dikarenakan harga Minyak dunia dan adanya anggaran Pembukaan ladang minyak baru yang saat ini sedang menunggu dokumen perizinan dari Kementerian lingkungan hidup,” kata Kabag.
Bank Riau Kepri juga mengalami penurunan disebabkan saham dari daerah lain mengalami kenaikan dibandingkan Pemerintah Daerah Siak.
“Pendapatan dari Bank Riau Kepri menurun disebabkan saham yang dimiliki Pemerintah Daerah Siak makin kecil setelah daerah lain menambah jumlah sahamnya,” katanya.
Untuk BUMD lainnya yang memberikan Pendapatan Daerah yaitu PT.Permodalan Siak meskipun awak media tidak diperlihatkan secara rinci.
“PT.Permodalan Siak juga memberikan Pendapatan Daerah,” kata Kabag.
Menyangkut dengan jumlah presentase maupun Pendapatan Daerah di 5 tahun terakhir bersumber dari BUMD tersebut, dan hingga berita ini tayang apa yang dikonfirmasi belum diberikan Kabag yang mengaku baru duduk sejak tahun 2019 lalu.
“Untuk data nanti saya WA kan saja karena harus saya cari dulu,” ujarnya saat di ruangannya.
Lanjut Pria yang pernah di BAPPEDA Siak ini ketika ditanya siapa saja distruktur di BUMD, ia menjelaskan secara gamblang.
“PT.BSP itu Komisarisnya Assisten II, Dan Direkturnya pak Iskandar bergerak dibidang Perminyakan, PT.PERSI Komisarisnya Assisten III dan Direkturnya Nasir bergerak dibidang pekebunan, PT.Sarana Pembangunan Siak Komisarisnya Assisten I Dan Direkturnya Bob bergerak dibidang Jaringan Internet dan penyewaan lahan di KITB, PT.SPE Komisarisnya Fauzi Asni Kepala Dinas Pariwisata Direkturnya Sarjiman yang bergerak dibidang perminyakan, PT.KITB yang Komisarisnya belum ada dan Direkturnya Suharto,” pungkas Kabag.***
Sumber: Sht
