Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Rabu 14/10/2020. Entah apa yang ada dibenak oknum ASN satu ini, sehingga berani mencuri di sekolah tempatnya bekerja.
Sebagaimana diceritakan Kapolsek Koto Gasib, Ipda Suryawan, pihaknya mendapat laporan dari Kepala SD 04 Buata II Anuzur (55), telah terjadi pencurian terhadap barang inventaris sekolah, berupa sembilan unit tablet merk Evercroos, satu unit layar monitor merk LG 14 inci,1 unit CPU dan keyboard merk HP, pada Ahad 11/10/2020 lalu.
"Pencurian itu diketahui oleh pihak sekolah terjadi pada Sabtu 10/10/2020 sekitar 09.00 WIB" jelas Kapolsek Ipda Suryawan.
Pencurian diketahui, saat Kepala SDN 04 Anuzur menyuruh seorang honorer menyusun dan menata barang-barang inventaris di ruangannya.
Namun mereka tidak melihat beberapa barang inventaris berupa sembilan unit tablet merk Evercroos warna hitam, satu unit layar monitor merk LG 14 inci, satu unit CPU dan keyboard komputer merk HP.
Mengetahui barang inventaris tersebut sudah tidak ada, kepala sekolah dan honorer berusaha mencari di semua ruangan seisi sekolah.
Mereka jug menanyakan kepada penjaga sekolah, namun tidak diketahui di mana barang inventaris tersebut berada.
“Lalu Anuzur mengumpulkan semua guru untuk mencari dimana barang-barang inventaris tersebut berada, lalu salah seorang guru berinisial BA (42th) mengatakan, G yang telah mencuri barang-barang inventaris tersebut. Sebab G pernah memberinya uang Rp1 juta dan mengatakan, uang tersebut hasil menjual barang-barang inventaris milik sekolah,” jelas Ipda Suryawan.
Atas kejadian tersebut, pelapor merasa dirugikan sekitar Rp25 juta dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Koto Gasib guna pengusutan lebih lanjut.
Tanpa ada kesulitan, personel Polsek Koto Gasib berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian tersebut tanpa adanya perlawanan.
“Ps Kanit Reskrim Bripka Leonar Pakpahan SH melakukan penyidikan, dan salah seorang guru SDN 04 yaitu BA (42th), ternyata ia mengakui telah melakukan pencurian terhadap barang-barang inventaris sekolah. Sedangkan keterlibatan G justru hanya menjualkan barang inventaris itu,” jelas Kapolsek Suryawan.
Tidak hanya sampai di situ, BA (42th) yang saat ini sedang menjalani penyidikan di Polsek Koto Gasib, dilakukan tes urine dan ternyata hasilnya positif menggunakan narkoba.
Saat ini BA (42th) sedang menjalani penyidikan di Polsek Koto Gasib.
Sementara personel di lapangan sedang melakukan pengembangan kasus dan mengumpulkan barang bukti yang sudah dipasarkan.***
Laporan: Komar
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO
