Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
PALI-SUMSEL. Senin 31/12/2018. Guna mempererat silaturahmi Ir. H, Heri Amalindo MM, selaku ketua Dewan Penasihat (Wanhat) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mengadakan acara coffee morning bersama insan Pers yang ada di Kabupaten PALI, di rumah dinas Bupati, Senin 21/12/2018.
Dalam Acara Coffee Morning yang digelar tersebut, Wanhat PWI PALI berharap kepada Insan Pers (wartawan) khususnya yang bertugas di Bumi Serepat Serasan ini, memiliki prinsip dan harus memegang Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam setiap penulisan dan pemberitaan.Juga turut mengawasi setiap proyek pembangunan,mulai dari Dana Desa (DD) dan lainnya.
"Saya minta kepada rekan-rekan wartawan agar dapat memberikan info yang lebih akurat dan berimbang dalam pemberitaan, mengeritik demi kemajuan sangat bagus. Jangan mengeritik untuk menjatukan seseorang karena itu tidak baik. Keberadaan media tentu sangat penting dan sangat membantu pemerintah guna menyampaikan informasi", ujar Ir. H Heri Amalindo MM, yang juga selaku Bupati PALI ini.
Ditempat yang sama, Nurul Fallah SH, selaku ketua PWI PALI mengatakan,
"Alhamdulillah sudah 70 persen wartawan Kabupaten PALI yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus Uji kompetensi Wartawan (UKW). Tentunya sudah mengetahui jelas Kode Etik Jurnalis,(KEJ) dan ini patut kita beri apresiasi. Insya Allah di tahun 2019 mendatang 100% wartawan di Kabupaten PALI bisa bersertifikasi dan akan menggelar Uji kompetensi Wartawan di PALI", ujarnya.
Nurul Fallah menambahkan, "Kepada wartawan yang sudah memiliki sertifikasi saya harap tetap dapat propesional dalam menjalankan tugas jurnalisnya, apa lagi ini tahun politik, tetap harus mempunyai SOP dalam menulisan suatu berita dan disesuaikan dengan kode etiknya jurnalis", pungkasnya dihadapan puluhan jurnalis dari berbagai macam media mulai dari media elektronik, cetak, dan online yang bertugas di Kabupaten PALI.
Pertemuan rutin ini digelar setiap tiga bulan sekali antara pengurus PWI PALI dan ketua Dewan penasihat. Ini bertujuan guna saling memberikan masukan demi membangun Kabupaten PALI yang lebih maju dan berkembang.***mh
PALI-SUMSEL. Senin 31/12/2018. Guna mempererat silaturahmi Ir. H, Heri Amalindo MM, selaku ketua Dewan Penasihat (Wanhat) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mengadakan acara coffee morning bersama insan Pers yang ada di Kabupaten PALI, di rumah dinas Bupati, Senin 21/12/2018.
Dalam Acara Coffee Morning yang digelar tersebut, Wanhat PWI PALI berharap kepada Insan Pers (wartawan) khususnya yang bertugas di Bumi Serepat Serasan ini, memiliki prinsip dan harus memegang Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam setiap penulisan dan pemberitaan.Juga turut mengawasi setiap proyek pembangunan,mulai dari Dana Desa (DD) dan lainnya.
"Saya minta kepada rekan-rekan wartawan agar dapat memberikan info yang lebih akurat dan berimbang dalam pemberitaan, mengeritik demi kemajuan sangat bagus. Jangan mengeritik untuk menjatukan seseorang karena itu tidak baik. Keberadaan media tentu sangat penting dan sangat membantu pemerintah guna menyampaikan informasi", ujar Ir. H Heri Amalindo MM, yang juga selaku Bupati PALI ini.
Ditempat yang sama, Nurul Fallah SH, selaku ketua PWI PALI mengatakan,
"Alhamdulillah sudah 70 persen wartawan Kabupaten PALI yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus Uji kompetensi Wartawan (UKW). Tentunya sudah mengetahui jelas Kode Etik Jurnalis,(KEJ) dan ini patut kita beri apresiasi. Insya Allah di tahun 2019 mendatang 100% wartawan di Kabupaten PALI bisa bersertifikasi dan akan menggelar Uji kompetensi Wartawan di PALI", ujarnya.
Nurul Fallah menambahkan, "Kepada wartawan yang sudah memiliki sertifikasi saya harap tetap dapat propesional dalam menjalankan tugas jurnalisnya, apa lagi ini tahun politik, tetap harus mempunyai SOP dalam menulisan suatu berita dan disesuaikan dengan kode etiknya jurnalis", pungkasnya dihadapan puluhan jurnalis dari berbagai macam media mulai dari media elektronik, cetak, dan online yang bertugas di Kabupaten PALI.
Pertemuan rutin ini digelar setiap tiga bulan sekali antara pengurus PWI PALI dan ketua Dewan penasihat. Ini bertujuan guna saling memberikan masukan demi membangun Kabupaten PALI yang lebih maju dan berkembang.***mh
