Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
DAYUN. Ahad, 08/04/2018, Peringatan Isra Mi’raj di Kampung Banjar Seminai Dayun itu, diisi oleh Ustadz KH Muzammil yang fenomenal dari Pondok Pesantren Darul Manan Banyuwangi Jawa Timur.
Betapa tidak fenomenal, sebelum memulai ceramah agama, tubuh Ustadz KH Muzammil dibungkus dengan kain kafan seperti layaknya orang meninggal dunia, dimasukkan ke dalam keranda jenazah, lalu dimasukkan ke dalam liang lahat dan ditimbun dengan tanah tanpa ada celah udara sedikitpun.
Dari dalam qubur, KH Muzammil menyampaikan da’wahnya, “Sebagai umat muslim, kita wajib meyakini adanya kampung akhirat, oleh sebab itu kita harus menyiapkan bekal untuk di akhirat nanti. Pemuda tanpa perjuangan bagaikan mayat yang gentayangan. Dimana ada perjuangan disana ada pengorbanan, kemenangan yang sesungguhnya bukanlah di dunia, melainkan di Syurganya Allah SWT. Semoga kelak kita dikumpulkan di Syurganya,” kata KH Muzammil.
Setelah selama sekitar dua jam menyampaikan da’wah dari dalam qubur, KH Muzammil dikeluarkan kembali dari dalam quburnya oleh para anggota timnya. Setelah diangkat dan dikeluarkan dari dalam qubur, KH Muzammil terlihat begitu segar dan tidak ada sedikitpun mengalami gangguan kesehatan.
Pantauan media, hadir dalam acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW ini, hadir Camat Dayun Hj Desi Fefianti, Sekcam Dayun Rizannaki, Babinsa Dayun Zamzami, Kasat Narkoba Polres Siak AKP Herman Pelani, Penghulu Kampung Banjar Seminai Hj Siti Aminah SPd, serta ratusan tokoh agama dari berbagai kampung dan kecamatan.***dt
