Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
LEMBATA – Sebuah mobil pengangkut sembako mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Trans Lembata, tepatnya di depan sebuah toko sembako, wilayah Lamahora, Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Minggu pagi, 29 Juni 2025.
Kecelakaan ini sontak menarik perhatian warga sekitar yang berdatangan menyaksikan langsung kondisi kendaraan yang terbalik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Posisi mobil yang berada di tepi jalan membuat arus lalu lintas tetap lancar dan tidak mengalami kemacetan.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kecelakaan dan jumlah kerugian materi belum diketahui. Namun, beberapa warga yang berada di lokasi menyampaikan dugaan mereka terkait penyebab kejadian tersebut.
“Saya menduga sopir dalam pengaruh alkohol, dibarengi rasa mengantuk. Karena semalam ada beberapa pesta di kota Lewoleba,” kata Lukas Kuyo, salah satu warga yang ditemui di lokasi kejadian.
Sementara itu, warga lainnya, Lodan Bete, memiliki pendapat berbeda. Ia menilai kecelakaan mungkin disebabkan karena sopir kehilangan konsentrasi akibat letusan Gunung Ile Ape yang terjadi secara tiba-tiba.
“Kemungkinan sopir secara spontan kehilangan konsentrasi saat mendengar gemuruh letusan Gunung Ile Ape yang sangat dahsyat, sehingga gagal mengendalikan kendaraan,” ujar Lodan.
Diketahui, dalam sepekan terakhir, Gunung Ile Ape berada dalam status waspada. Aktivitas erupsi tercatat meningkat hampir setiap 10 menit, disertai abu vulkanik dan lahar panas yang telah membakar kawasan sekitar puncak gunung. Dentuman letusan bahkan terdengar hingga Pulau Adonara dan Flores Timur.
“Bunyi letusannya membuat bumi terasa berguncang. Karena itu, kita semua perlu tetap waspada dan berhati-hati, termasuk saat berkendara di jalan raya,” pungkas Lodan Bete.***tvb
(Tuan Vincent Balawala – InvestigasiNews.co)
