INVESTIGASINEWS.CO
SIAK-MINAS. Tanaman Holtikultura dan perkebunan, saat ini potensial dikembangkan oleh Penghulu Kampung Rantau Bertuah Kecamatan Minas Kabupaten Siak. Darbi.S.Ag, selaku Penghulu Kampung Rantau bertuah, kepada INVESTIGASINEWS.CO mengatakan bahwa program tersebut sudah dimulai sejak 6 (enam) bulan yang lalu dengan bekerjasama dengan Kelompok Tani Hutan Bertuah Dengan tenaga kerja sebanyak 10 orang anggota Lelompok Tani dengan menanam tanaman jenis sayuran dan buah-buahan, dan dikembangkan di areal pemukiman dan tanah kosong yang berkisar kurang lebih seluas 8 ha.
"Kita hari ini sangat miris tinggal di kampung yang jauh dari kota. Bahkan untuk kebutuhan sayur mayur masih didatangkan dari luar kampung. Oleh sebab itulah saya ajak masyarakat untuk menggalakkan perogram ini", ujar Darbi.S.Ag kepada wartawan INVESTIGASINEWS.CO, Sabtu 17/03/2018, di lokasi.
Lebih lanjut Darbi paparkan, bahwa Kampung Rantau Bertuah agar masyarakat dapat kembali galakkan program ketahanan pangan, sesuai dengan program pemkab Siak.
"Harapan kami, masyarakat bisa kembali kepada program ketahanan pangan sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Siak. Pada saat ini kita mulai dengan Kelompok Tani Hutan Bertuah dengan anggota 10 orang. Semua warga bisa mencontoh program ini untuk menanam di perkarangan rumah masing-masing. Adapun tanam yang kita prioritaskan seperti cabe, timun, pare, kacang panjanag, gambas dan semangka. Saat ini yang sudah berhasil timun dan semangka. Namun hasilnya masih belum memuaskan karna kami kekurangan alat pertanian", terang Darbi.S.Ag
Ditempat terpisah, Samsul 40th, salah seorang petani, Sabtu 17/03/201708, INVESTIGASINEWS.CO meminta komentar dan pandangannya terkait program tersebut, ia menyampaikan apresiasinya.
"Saya selaku petani sangat mengapresiasi atas program yang diadakan oleh penghulu kami ini. Allhamdullillah dapat membantu kebutuhan sayur mayur di kampung kami ini, yang biasanya datang dari luar kampung. Kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Siak mau meninjau kami, sebab kami masih kekurangan alat pertanian hingga hasil panen kami merasa masih tidak maksimal", pinta Samsul salah seorang petani, agar Pemda Siak reapon atas kinerja dan progran yang sedang digalakkan di Rantau Bertuah saat ini.***iharahap
Most Popular
-
Foto: Mobil Pengangkut Sembako Terbalik di Lamahora, Diduga Sopir Mengantuk atau Terkejut Letusan Gunung INVESTIGASINEWS.CO LEM...
-
Foto: Meriahkan Pawai Ta'aruf, Pemkab Siak Tampilkan Miniatur Istana Siak dan Masjid Suhabuddin. INVESTIGASINEWS.CO BENGKALIS - Memeri...
-
Foto: Kades T. Syaiful Anhar Harap Yaspen Mahmudiyah Kembali Ukir Sejarah Kejayaan di Desa Secanggang. INVESTIGASINEWS.CO LANG...
-
Foto: Kejari Bitung Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Perjalanan Dinas 2022–2023. INVESTIGASINEWS.CO BITUNG - K ejaksaan Negeri (Kej...
-
Foto: Langit Bengkalis Dihiasi 100 Drone Bertema Islami di Pembukaan MTQ ke-43 Provinsi Riau. INVESTIGASINEWS. CO BENGKALIS – ...
-
Foto: Khitanan Massal Polres Langkat, Wujud Kepedulian Nyata di Hari Bhayangkara ke-79. INVESTIGASINEWS.CO LANGKAT – Dalam r...
-
Foto: SPBU Desa Kosio Jaga Kualitas, BBM Teruji Sesuai Standar Pertamina. INVESTIGASINEWS.CO BOLMONG – Stasiun Pengisian Bah...
-
Foto: Bukan Salah Bunda Mengandung, Tapi Salah Agen Penyalur: Harga Minyak Tanah Melambung di Lembata. (Keterangan gambar, seora...
-
Foto: Puluhan Ribu Pemuda GPdI Padati Favored Camp 2025 di Minut, INVESTIGASINEWS.CO MINAHASA UTARA – Sekitar puluhan ribu p...
-
Foto: Ke Mana Suara Wakil Rakyat Manggarai Timur? Mantan Aktivis PMKRI Ende Angkat Bicara. INVESTIGASINEWS.CO BORONG – Mantan...
Video InvestigasiNews.co
https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured
Video Terpopuler
https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf
Berita Terkini
Mulai 7 Juli, Harga Gas Elpiji 3 Kg di Siak Turun Jadi Rp21.000
Foto: Mulai 7 Juli, Harga Gas Elpiji 3 Kg di Siak Turun Jadi Rp21.000. INVESTIGASINEWS.CO SIAK — Pemerintah Kabupaten Siak men...