Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
TUALANG. Naas nasib Sohirman 27th, salah seorang pemuda yang beralamat di Jalan Raya KM 5 Kelurahan Perawang mengaku telah dibacok dan sepeda motor kesayangannya dibawa kabur oleh orang yang tak dikenal (OTK).
Kejadian sekira Minggu dini hari pukul 02.30 WIB di tepi Jalan Raya KM 5 Perawang, tak jauh dari rumah kediaman korban. Kala itu korban sedang duduk-duduk di depan sebuah toko baju bersama seorang orang temannya. “Kami duduk-duduk berdua, dua orang lagi kawan tu tidur di dalam toko baju,” ujar pria yang akrab disapa Siman.
Kata Siman, peristiwa naas itu bermula ketika seorang pengendara sepeda motor yang berboncengan melintas di jalan raya Km 5 Perawang depan toko dimana korban sedang asyik duduk bersama seorang temannya. Namun sepeda motor jenis Supra X yang ditunggangi 2 orang tersebut tiba-tiba balik arah menghampiri korban. “Mereka berdua tiba-tiba mendatangi kami. Apa kamu lihat-lihat?,” kata korban menirukan ucapan salah satu pelaku. “Biasa la bang, kan sudah malam,” jawab korban kepada pelaku.
Usai adu mulut kedua orang tak dikenal itu pun pergi meninggalkan korban, namun tak lama kemudian 2 orang tersebut kembali mendatangi korban yang masih ditempat semula. Namun mereka datang dengan jumlah 3 orang, dimana salah satu dari mereka menenteng sebilah parang.
“Pertama kan orang itu 2 orang pakai motor supra x warna hitam hijau, pergi orang itu masuk ke arah jalan SMA (Jalan A.R. Hakim), udah itu datang lagi bonceng 3, tak banyak cerita langsung saya dibacoknya,” terang Siman lagi, Minggu (15/10/2017).
Lanjutnya, usai membacok dirinya sambil mengancam para pelaku memaksa agar ia bersama teman-temannya masuk ke dalam toko baju, sepeda motor korban yang saat itu masih terparkir di teras toko langsung dibawa pelaku. “Sambil mengangkat parang, orang itu menyuruh kami masuk ke toko baju. Kawan saya yang sedang tidur bangun dan menarik saya ke dalam toko. Saya tak ingat pula kalau kunci motor masih disitu. Lalu mereka lari membawa motor saya,” ungkapnya.
Sadar bahwa pelaku melarikan sepeda motor miliknya, korban dan teman-temannya langsung mengejar pelaku yang diperkirakan lari ke arah Pinang Sebatang Timur (Bunut), namun pencarian tidak membuahkan hasil.
Korban yang panik karena kendaraan kesayangannya dibawa kabur oleh pelaku langsung menghubungi saudara dan teman-temannya.
Beberapa saat kemudian disaat korban tengah sibuk mencari pelaku di area Bunut, di tempat terpisah teman-teman korban yang saat itu sudah mengetahui kejadian tersebut melihat sepeda motor korban jenis Kawasaki Treker melintas di Jalan Raya Km 5 Perawang Simpang Jalan SMA atau AR Hakim tak jauh dari Mapolsek Tualang.
“Teman-teman yang duduk di simpang jalan SMA melihat orang mengendarai motor saya. Kemudian teman-teman melempar pengendara itu tapi orang itu lari arah ke bawah,” terang korban.
Sementara itu, saat Kanit Reskrim Polsek Tualang AKP Yusuf Purba, saat ditemui di ruangannya, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari korban dan kasus itu tengah ditangani. “Korban melapor sekitar pukul 05.00 kemarin, laporannya mereka sempat bertengkar, itu jatuhnya ke pasal pencurian dengan kekerasan,” jelas AKP Yusuf Purba, Senin (16/10/2017).
Akibat kejadian itu korban mengalami beberapa luka goresan dibagian punggung dan lengan, dan sepeda motor jenis Kawasaki treker warna hitam hijau bernomor polisi BM 5473 YW dengan nomor mesin LX150CEPM4395 raib dibawa kabur oleh pelaku.***ika
TUALANG. Naas nasib Sohirman 27th, salah seorang pemuda yang beralamat di Jalan Raya KM 5 Kelurahan Perawang mengaku telah dibacok dan sepeda motor kesayangannya dibawa kabur oleh orang yang tak dikenal (OTK).
Kejadian sekira Minggu dini hari pukul 02.30 WIB di tepi Jalan Raya KM 5 Perawang, tak jauh dari rumah kediaman korban. Kala itu korban sedang duduk-duduk di depan sebuah toko baju bersama seorang orang temannya. “Kami duduk-duduk berdua, dua orang lagi kawan tu tidur di dalam toko baju,” ujar pria yang akrab disapa Siman.
Kata Siman, peristiwa naas itu bermula ketika seorang pengendara sepeda motor yang berboncengan melintas di jalan raya Km 5 Perawang depan toko dimana korban sedang asyik duduk bersama seorang temannya. Namun sepeda motor jenis Supra X yang ditunggangi 2 orang tersebut tiba-tiba balik arah menghampiri korban. “Mereka berdua tiba-tiba mendatangi kami. Apa kamu lihat-lihat?,” kata korban menirukan ucapan salah satu pelaku. “Biasa la bang, kan sudah malam,” jawab korban kepada pelaku.
Usai adu mulut kedua orang tak dikenal itu pun pergi meninggalkan korban, namun tak lama kemudian 2 orang tersebut kembali mendatangi korban yang masih ditempat semula. Namun mereka datang dengan jumlah 3 orang, dimana salah satu dari mereka menenteng sebilah parang.
“Pertama kan orang itu 2 orang pakai motor supra x warna hitam hijau, pergi orang itu masuk ke arah jalan SMA (Jalan A.R. Hakim), udah itu datang lagi bonceng 3, tak banyak cerita langsung saya dibacoknya,” terang Siman lagi, Minggu (15/10/2017).
Lanjutnya, usai membacok dirinya sambil mengancam para pelaku memaksa agar ia bersama teman-temannya masuk ke dalam toko baju, sepeda motor korban yang saat itu masih terparkir di teras toko langsung dibawa pelaku. “Sambil mengangkat parang, orang itu menyuruh kami masuk ke toko baju. Kawan saya yang sedang tidur bangun dan menarik saya ke dalam toko. Saya tak ingat pula kalau kunci motor masih disitu. Lalu mereka lari membawa motor saya,” ungkapnya.
Sadar bahwa pelaku melarikan sepeda motor miliknya, korban dan teman-temannya langsung mengejar pelaku yang diperkirakan lari ke arah Pinang Sebatang Timur (Bunut), namun pencarian tidak membuahkan hasil.
Korban yang panik karena kendaraan kesayangannya dibawa kabur oleh pelaku langsung menghubungi saudara dan teman-temannya.
Beberapa saat kemudian disaat korban tengah sibuk mencari pelaku di area Bunut, di tempat terpisah teman-teman korban yang saat itu sudah mengetahui kejadian tersebut melihat sepeda motor korban jenis Kawasaki Treker melintas di Jalan Raya Km 5 Perawang Simpang Jalan SMA atau AR Hakim tak jauh dari Mapolsek Tualang.
“Teman-teman yang duduk di simpang jalan SMA melihat orang mengendarai motor saya. Kemudian teman-teman melempar pengendara itu tapi orang itu lari arah ke bawah,” terang korban.
Sementara itu, saat Kanit Reskrim Polsek Tualang AKP Yusuf Purba, saat ditemui di ruangannya, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari korban dan kasus itu tengah ditangani. “Korban melapor sekitar pukul 05.00 kemarin, laporannya mereka sempat bertengkar, itu jatuhnya ke pasal pencurian dengan kekerasan,” jelas AKP Yusuf Purba, Senin (16/10/2017).
Akibat kejadian itu korban mengalami beberapa luka goresan dibagian punggung dan lengan, dan sepeda motor jenis Kawasaki treker warna hitam hijau bernomor polisi BM 5473 YW dengan nomor mesin LX150CEPM4395 raib dibawa kabur oleh pelaku.***ika
