INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Jika musim kemarau melanda daerah Bungaraya, dulu jadwal petani untuk menanam terpaksa diundur dan menunggu air hujan, sehingga target petani untuk meningkatkan hasil pertanian tidak tercapai. Tahun 2017 ini pompanisasi untuk persawahan di daerah Bungaraya sedang dibangun dengan pagu 33 milyar lebih, diharap musim tanam tidak lagi tunggu air hujan.
“Petani memang sangat bersyukur dengan dibangunnya pompa air di Kecamatan Bungaraya, pompa air itu memang sangat kita butuhkan dikala musim kemarau tiba, untuk itu bantuan pembangunan pompa air dari APBN yang bisa dikatakan sangat besar ini diharapkan bisa segera terealisasi,” kata Sukarno, Ketua Gapoktan Kampung Bungaraya, Minggu 04/06/2017.
Warga Bungaraya lainnya, Komar, juga menyampaikan, “Pembangunan pompa air ini sudah lama dinanti-nanti oleh petani, untuk itu kita berharap agar pembangunan ini bisa dikerjakan sesuai prosedur. Karena masyarakat ingin menikmati pompa air dengan bukan hanya jangka pendek melainkan jangka lama, untuk itu diharapkan kepada pelaksana proyek untuk bisa melaksanakan pembangunan ini dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Senada dengan Komar, warga Purwanto tokoh masyarakat Siak juga mengaku, baru kali ini ada pembangunan pompa air dari APBN yang anggarannya sangat luar biasa hingga puluhan miliar yang dibangun di Bungaraya. “Tentunya kita memberikan aspresiasi kepada pemerintah pusat yang sangat perhatian kepada petani, sehingga mau membangunkan pompa air yang biayanya sangat luar biasa besarnya. Semua itu, tentu demi untuk meningkatkan hasil produksi padi dan meningkatkan semangat petani untuk bercocok tanam padi. Kita berharap pembangunan pompanisasi ini bukan hanya sebagai pajangan tapi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” tutrnya.
Pembangunan pompa air ini dari APBN dengan anggaran sekitar 33 Milliar lebih. Pelaksana pembangunan pompa air ini adalah PT.Taruna Putra Pertiwi, dan terlihat juga beberapa alat berat sedang bekerja menggali disekitaran tempat pompa air yang dibangun, dan beberapa material yang ditumpuk di sekitaran arel pembangunan, ditambah lagi Pipa besar untuk menyalurkan air kepersawahan juga sudah diecer dan disambung.***sg
Most Popular
-
Foto: Pemda Manggarai Timur Dorong Percepatan Status 37 Desa Persiapan Jadi Desa Definitif. INVESTIGASINEWS.CO Manggarai Timur...
-
Foto: Gugatan Tanpa Sepengetahuan: Ketika Cagub Jadi 'Korban' Tandem Sendiri. INVESTIGASINEWS.CO SIAK - Calon Bupati S...
-
Foto; SD Negeri se-Kecamatan Binjai Gelar Halalbihalal dan Tepung Tawar Calon Jamaah Haji. INVESTIGASINEWS.CO Langkat – Kelom...
-
Foto: RSUD Adjidarmo Disorot, AMPRAK Desak Evaluasi Kinerja Pejabat. INVESTIGASINEWS.CO Rangkasbitung - K ualitas pelayanan RSU...
-
Foto: Aksi Damai Mahasiswa Siak: Enam Tuntutan, Satu Ancaman. INVESTIGASINEWS.CO SIAK - ejumlah mahasiswa yang tergabung dal...
-
Foto: KPU Siak Bongkar Fakta: Alfedri Belum Dua Periode, Gugatan Sugianto Terancam Gugur. INVESTIGASINEWS.CO JAKARTA – KPU Sia...
-
Foto: Hardiknas 2025: Saatnya Menyatukan Hati, Pikiran dan Aksi untuk Pendidikan SD Negeri Matuari. INVESTIGASINEWS.CO BITUNG ...
-
Foto: Bupati Lebak Beri Arahan pada Acara Seba Baduy 2025. INVESTIGASINEWS.CO Banten - Sebanyak 1.609 warga Baduy dari tiga wil...
-
Foto: PWI Riau Cetak Sejarah: Jumlah Calon Anggota Terbesar Se-Indonesia. INVESTIGASINEWS.CO PEKANBARU – Ketua Persatuan Wart...
-
Foto; Pemkab Siak, Sampaikan Realisasi TKDD dan TB Tahun 2024. INVESTIGASINEWS.CO Siak - Pemerintah Kabupaten Siak memastikan re...
Video InvestigasiNews.co
https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured
Video Terpopuler
https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf
Berita Terkini
Sejumlah 64 Rumah Tak Layak Huni di Desa Aweh Telah Dibedah
Foto: Sejumlah 64 Rumah Tak Layak Huni di Desa Aweh Telah Dibedah. INVESTIGASINEWS.CO BANTEN - Kepala Desa Aweh, Kecamatan Kal...