Pemkab Lembata Latih Purna Migran Garap Lahan Kering

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


Pemkab Lembata Latih Purna Migran Garap Lahan Kering

Jumat, 05 Desember 2025

Foto: Pemkab Lembata Latih Purna Migran Garap Lahan Kering. 


INVESTIGASINEWS.CO

LEMBATA - Pemerintah Kabupaten Lembata berkomitmen meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke kampung halaman. Para eks pahlawan devisa tersebut dilatih menggarap lahan kering agar menjadi lahan produktif sebagai sumber ekonomi keluarga. Langkah ini juga mendukung program unggulan Pemkab Lembata, yakni Nelayan, Tani, Ternak (NTT).


Kegiatan pelatihan berlangsung di Aula Anton Enga Tifaona pada Rabu (13/12/2025) dan dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Quitus Itenius Suciadi, mewakili Bupati Lembata.


Dengan pembekalan keterampilan yang memadai, para purna migran diharapkan mampu mengatasi tantangan pengelolaan lahan kering dan mengubahnya menjadi lahan produktif untuk mendukung kemandirian ekonomi keluarga.


Kehadiran narasumber, Prof. Dr. Bernadette Barek Koten, serta para peserta yang merupakan purna migran dari berbagai wilayah di Lembata, menjadi bukti keseriusan Pemkab Lembata dalam mempersiapkan mereka sebagai penggerak ekonomi lokal.

Dalam sambutan Bupati Kanis Tuaq yang dibacakan oleh Asisten I, ditegaskan bahwa perlindungan bagi PMI tidak berhenti sebelum atau sesudah mereka bekerja di luar negeri, tetapi terus berlanjut setelah mereka kembali ke daerah asal.


"Pemerintah daerah berkewajiban memberikan pembinaan dan pemberdayaan agar para purna migran mampu mandiri, produktif, dan memiliki keterampilan yang dapat diterapkan di tengah masyarakat," ujarnya.


Bupati juga menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata perlindungan pemerintah daerah bagi para purna migran. Keterampilan yang diberikan diharapkan membantu mereka menata kehidupan yang lebih baik dan mandiri di kampung halaman.


Ia menambahkan bahwa meskipun lahan kering menyimpan tantangan, di balik itu terdapat peluang besar jika dikelola dengan pendekatan yang tepat. Para peserta diharapkan memahami teknik konservasi tanah dan air, pemilihan komoditas unggulan, serta penerapan teknologi pertanian inovatif dan adaptif.


Asisten I juga menyampaikan pesan Bupati agar para peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, aktif bertanya, berdiskusi, dan berani mencoba hal-hal baru.


Pemerintah Kabupaten Lembata memastikan dukungan penuh terhadap berbagai inovasi produktif masyarakat yang sejalan dengan program pembangunan daerah, termasuk program prioritas unggulan Nelayan, Tani, Ternak.***(tvb)

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Pemkab Lembata Latih Purna Migran Garap Lahan Kering

Foto: Pemkab Lembata Latih Purna Migran Garap Lahan Kering.  INVESTIGASINEWS.CO LEMBATA -  Pemerintah Kabupaten Lembata berkomit...