Foto: Panitia BKM Masjid Jamik Nasrullah Gelar Rapat Pemilihan Ketua Masa Bakti 2025–2028, Berjalan Tertib dan Khidmat.
INVESTIGASINEWS.CO
Langkat — Panitia Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Masjid Jamik Nasrullah, Kelurahan Hinaikiri, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menggelar rapat musyawarah pemilihan ketua periode 2025–2028 pada Minggu malam (6/12/2025). Acara berlangsung tertib dan khidmat di dalam Masjid Jamik Nasrullah.
Musyawarah ini sekaligus menjadi agenda pertanggungjawaban keuangan kas masjid yang rutin dilaksanakan setiap tiga tahun sekali. Tujuannya adalah menciptakan transparansi dan kenyamanan antara pengurus serta masyarakat.
H. Rajali, S.Pd.I., S.H., perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA) Secanggang yang didaulat sebagai pengisi acara, menegaskan pentingnya musyawarah ini sebagai wadah persatuan.
“Jadikan acara ini sebagai pemersatu antar sesama. Jangan ada prasangka kenapa yang dipilih itu-itu saja. Buang pemikiran seperti itu, karena masjid adalah tempat beramal dan bertakwa, bukan arena saling menyalahkan,” ujar Ustaz H. Rajali, yang akrab disapa Pak Jali.
Lurah Hinaikiri, dalam sambutannya, mengajak seluruh warga menjadikan momentum tiga tahunan ini sebagai ajang memperkuat kerja sama dalam pembangunan masjid.
“Mari kita bahu-membahu membangun masjid yang kita cintai ini, agar ke depan pengurusannya semakin maju. Masjid Jamik Nasrullah berada di lokasi strategis dekat kantor kecamatan. Jadikan rapat ini sebagai pemersatu,” ujarnya sambil tersenyum.
Dalam musyawarah tersebut, Lisanuddin kembali terpilih sebagai Ketua BKM Masjid Jamik Nasrullah, didampingi H. Ahmad Zein sebagai Sekretaris. Keduanya menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan masyarakat.
H. Ahmad Zein, mewakili ketua terpilih, menyampaikan komitmennya untuk bekerja lebih maksimal.
“Kami akan meningkatkan kinerja terutama dalam sarana dan prasarana masjid. Kami juga berlapang dada menerima kritik, karena itu dapat memacu kami bekerja lebih baik. Jadikan pertemuan tiga tahunan ini sebagai pemersatu, bukan untuk saling menyalahkan hal-hal yang sifatnya negatif,” ujarnya.
Musyawarah ini menegaskan komitmen bersama antara pengurus dan masyarakat dalam menjaga keharmonisan serta membangun masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial.***h
(Laporan: Hermansyah)
Komentar