APBN 2025 di Lembata Sasar 3.609 Hektare Jagung untuk Musim Tanam

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


APBN 2025 di Lembata Sasar 3.609 Hektare Jagung untuk Musim Tanam

Jumat, 14 November 2025

Foto: APBN 2025 di Lembata Sasar 3.609 Hektare Jagung untuk Musim Tanam. 


INVESTIGASINEWS.CO
LEMBATA — Pemerintah Kabupaten Lembata menyiapkan lahan seluas 3.609 hektare untuk penanaman jagung pada musim tanam tahun 2025. Program ini dijalankan melalui Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata, serta bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.


Lahan tersebut terbagi berdasarkan beberapa sumber aspirasi politik. Rinciannya: aspirasi Partai NasDem 2.500 hektare, PAN 1.000 hektare, DPD RI 50 hektare, serta 59 hektare dari Program Lumbung Pangan Polda NTT yang didampingi Polres Lembata.


Hal itu disampaikan Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lembata, Mukthar Hada, kepada Investigasinews.co saat ditemui di ruang kerjanya.


Mukthar Hada menjelaskan bahwa total benih jagung yang akan disalurkan pada musim tanam 2025 mencapai 53,635 ton atau 53.635 kilogram, dengan empat varietas benih yang akan digunakan.


“Varietas Pioneer P888 disiapkan untuk 1.000 hektare, RSA 002 untuk 2.500 hektare, dan 109 hektare akan ditanami varietas Nusa 01,” jelasnya.


Penerima bantuan benih tersebut berasal dari 293 kelompok tani, yang terbagi atas:

  • Kelompok tani dari aspirasi NasDem: 157 kelompok
  • Dari DPD RI: 4 kelompok
  • Program Lumbung Pangan: 8 kelompok
  • Dari aspirasi PAN: 124 kelompok


Namun, Mukthar menegaskan bahwa para petani hanya menerima benih, tanpa bantuan pupuk.


“Para petani hanya menerima benih jagung. Untuk pupuk, mereka harus menebus sendiri melalui mekanisme subsidi,” ujarnya.


Saat ini, stok pupuk subsidi tersedia di Kios Kelimutu selaku distributor, dengan total 35 ton, terdiri dari 25 ton pupuk Urea dan 10 ton pupuk NPK. Pupuk tersebut hanya bisa ditebus oleh kelompok tani yang telah menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).***tvb

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Kunjungan RJ dan Silaturahmi Kajari Siak Bersama LAM Siak: Perkuat Sinergi Hukum Adat dan KUHP Baru

Foto: Kunjungan RJ dan Silaturahmi Kajari Siak Bersama LAM Siak: Perkuat Sinergi Hukum Adat dan KUHP Baru. INVESTIGASINEWS.CO S...