Pejabat Sejahtera, Rakyat Sengsara, Massa Aksi Lebak Serukan Perubahan

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


Pejabat Sejahtera, Rakyat Sengsara, Massa Aksi Lebak Serukan Perubahan

Selasa, 09 September 2025

Foto: Pejabat Sejahtera, Rakyat Sengsara, Massa Aksi Lebak Serukan Perubahan. 


INVESTIGASINEWS.CO
Lebak, Banten – Senin (8/9/2025)

Puluhan massa yang menamakan diri Aliansi Gerakan Rakyat Melawan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Lebak dan Kantor Bupati Lebak, Senin siang hingga pukul 18.00 WIB. Massa aksi ditemui Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lebak.


“Pejabat sejahtera, rakyat sengsara. Inikah sebuah keadilan?” teriak massa saat berorasi di depan gedung pemerintahan.


Koordinator aksi menyampaikan bahwa Kabupaten Lebak telah berusia 196 tahun, namun praktik feodalisme masih melekat dalam pengelolaan keuangan daerah. Menurutnya, rakyat dibiarkan sengsara sementara pejabat hidup berkecukupan dengan fasilitas dari uang rakyat.


“Rakyat harus bekerja keras untuk membangun rumah, membeli kendaraan, pakaian, dan kebutuhan makan. Sementara pejabat rumahnya, mobilnya, pakaiannya, bahkan makanannya dibiayai dengan uang rakyat. Inikah keadilan?” ungkap salah seorang orator saat berdialog dengan Wakil Bupati Lebak.


Dalam kesempatan tersebut, massa aksi menyampaikan 11 tuntutan kepada pemerintah daerah, yaitu:

  1. Menutup tambang ilegal.
  2. Menutup peternakan ayam.
  3. Menyelesaikan konflik agraria antara petani penggarap Tenjolaya dan PT MII.
  4. Memperbaiki poros jalan kabupaten yang rusak parah.
  5. Menjamin pelayanan kesehatan yang optimal.
  6. Segera mengesahkan Peraturan Bupati tentang izin operasional angkutan kendaraan galian C.
  7. Menindak tegas pelaku parkir di badan jalan oleh angkutan kendaraan galian C.
  8. Membatalkan renovasi rumah dinas dan memprioritaskan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH).
  9. Mengkaji ulang tunjangan anggota DPRD Lebak dan menghapus tunjangan yang dianggap tidak perlu.
  10. Mentransparansikan tata tertib DPRD Kabupaten Lebak serta membentuk kode etik DPRD.
  11. Segera menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait konflik antara petani sawit dengan PTPN Kerta Jaya.


Aksi dan dialog berakhir sekitar pukul 20.00 WIB. Massa membubarkan diri dengan tertib, meski mereka masih pesimis tuntutan yang diajukan dapat segera diwujudkan.***f


@Farid – Kaperwil Banten

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Pejabat Sejahtera, Rakyat Sengsara, Massa Aksi Lebak Serukan Perubahan

Foto: Pejabat Sejahtera, Rakyat Sengsara, Massa Aksi Lebak Serukan Perubahan.  INVESTIGASINEWS.CO Lebak, Banten – Senin (8/9/2...