Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Luncurkan Beras Murah di Lembata

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Luncurkan Beras Murah di Lembata

Senin, 22 September 2025

Foto: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Luncurkan Beras Murah di Lembata. 


INVESTIGASINEWS.CO

LEMBATA  – Menyikapi keluhan masyarakat Kabupaten Lembata terkait lonjakan harga sembako, khususnya beras, Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, melakukan terobosan dengan meluncurkan program beras murah. Langkah ini diambil untuk menjaga keseimbangan harga di pasar yang dinilai semakin memberatkan daya beli masyarakat.

Selain harganya yang naik, masyarakat juga menilai kualitas beras yang beredar di pasaran tidak sebanding dengan harga yang ditawarkan. Bahkan, ada beras yang dianggap tidak layak konsumsi.


Program penyaluran beras murah dimulai pada Kamis (18/9/2025) di Pasar Pada, Kecamatan Nubatukan. Posko sembako murah yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan diserbu warga yang antusias ingin membeli beras dengan harga terjangkau.


“Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga sembako di pasar, khususnya beras. Berdasarkan keluhan masyarakat, harga beras terus melonjak, sementara kualitasnya tidak seimbang. Ada yang tidak layak konsumsi, tetapi dijual dengan harga mahal,” ujar Deni Wahon, petugas dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kepada Investigasinews.co.


Deni menambahkan, masyarakat cukup menunjukkan KTP untuk bisa membeli beras murah. Setiap orang berhak mendapatkan 10 kilogram beras dengan harga Rp125.000, atau setara Rp12.500 per kilogram.


"Dengan adanya beras murah ini, kami berharap daya beli masyarakat bisa terjangkau,” katanya.


Salah seorang warga, Hermina, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. 


“Saya bersyukur bisa mendapat beras murah dengan kualitas yang lebih baik. Berasnya bersih, harganya terjangkau. Ini jauh lebih baik dibandingkan beras di pasar yang harganya mahal tapi kualitasnya rendah,” ucap Hermina.


Sementara itu, sebagian masyarakat menilai peluncuran beras murah ini sejalan dengan slogan politik Bupati dan Wakil Bupati Lembata, Kanis Tuaq dan Nasir Ode, saat kampanye lalu, yakni Nelayan Tani Ternak (NTT). Mereka berharap program ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama nelayan, petani, dan peternak yang merupakan mayoritas warga Lembata.***tvb

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Mahasiswa PBSI Uniflor Antusias Ikuti Perkuliahan Jurnalistik

Foto: Mahasiswa PBSI Uniflor Antusias Ikuti Perkuliahan Jurnalistik.  INVESTIGASINEWS.CO ENDE – Suasana ruang 2.40 Universitas...