Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK — Bupati Siak Afni menegaskan bahwa pembangunan di Kabupaten Siak harus dimulai dari kampung. Hal itu disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kampung se-Kabupaten Siak, di Gedung Kesenian, Kota Siak, Selasa (15/7/2025).
Afni meminta seluruh camat, lurah, dan penghulu agar menyelaraskan program kerja dengan 17 Program Berazam Bupati dan Wakil Bupati Siak. Ia menekankan pentingnya penyesuaian dokumen RPJMDes dan Renstra Desa dengan RPJMD kabupaten.
"Kami pastikan pembangunan akan dikucurkan ke seluruh kampung. Tidak lagi terpusat di kota," ujarnya disambut tepuk tangan peserta Rakor.
Afni juga menyampaikan bahwa pemerataan pembangunan diperkirakan mulai terwujud pada tahun ketiga kepemimpinannya, karena saat ini anggaran daerah masih difokuskan untuk membayar tunda bayar sebesar Rp327 miliar.
Ia meminta para kepala kampung tidak membuat kegiatan seremonial, melainkan yang berdampak langsung ke masyarakat.
Salah satu program unggulan adalah pembagian seragam sekolah gratis yang akan diproduksi oleh UMKM di tiap kampung dan kelurahan, dengan estimasi 300 set per wilayah setiap tahun.
Afni juga berjanji akan memberikan insentif khusus bagi penghulu, camat, dan lurah yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari wilayahnya.
Terkait pengelolaan tanah, Afni melarang penghulu menerbitkan Surat Keterangan Tanah (SKT) di kawasan hutan produksi, hutan konservasi, dan hutan lindung.
"Tolong ingatkan warga, jangan menanam sawit di kawasan hutan. Penyelesaiannya bisa lebih lama dari masa jabatan kami," tegasnya.***komar.d
(Agi/dp07/MC Kab. Siak)
