Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Lembata – Bupati Lembata, Kanis Tuaq, melakukan blusukan ke Pasar Pada, Lewoleba, pada Jumat, 7 Maret 2025, sekitar pukul 08.00 WITA. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi pasar serta berdialog dengan para pedagang guna mencari solusi atas kendala yang mereka hadapi.
Dalam kunjungan tersebut, bupati didampingi oleh pegawai dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Lembata serta pengurus harian Pasar Pada. Ia berjalan mengelilingi seluruh area pasar untuk melihat kondisi fisiknya dan berbicara langsung dengan pedagang.
Setelah meninjau keadaan pasar, Bupati Kanis Tuaq berjanji akan membenahi bangunan yang terbengkalai agar dapat kembali digunakan untuk berjualan.
"Bangunan yang rusak akibat tidak terawat akan kita renovasi. Sementara yang sudah tidak layak pakai akan dirobohkan dan dibangun kembali," ujar Kanis Tuaq.
Selain itu, bupati meminta agar bangunan tambahan yang dibuat secara mandiri oleh pedagang dibongkar agar pasar terlihat lebih rapi dan serasi dengan bangunan aslinya.
"Bangunan yang ditambahkan secara mandiri dari bangunan utama harap dibongkar agar semua terlihat teratur sesuai desain awalnya," pintanya.
Saat mengunjungi area penjualan ikan, bupati berdialog dengan para pedagang mengenai cara mereka menangani ikan yang tidak habis terjual dan sudah tidak layak konsumsi.
"Kalau ada ikan yang tidak habis terjual dan sudah tidak layak konsumsi, biasanya dibawa ke mana?" tanya bupati.
Seorang pedagang menjawab bahwa ikan tersebut biasanya diasinkan dan dijemur untuk dijadikan ikan kering. Mendengar hal itu, bupati menyampaikan rencana pemerintah untuk menyediakan cold box atau peti pendingin bagi pedagang ikan agar ikan yang tersisa tetap segar.
"Nanti kita datangkan peti pendingin agar ikan yang tidak habis terjual bisa disimpan. Akan ada tenaga pengawasnya, dan setiap pedagang hanya diminta menyumbang Rp10.000 untuk biaya listrik," jelas mantan Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan itu.***tv
(Tuan V. Balawala)
