INVESTIGASINEWS.CO
Pangkalpinang - Manajemen rekayasa lalu lintas di Alun-alun Taman Merdeka kota Pangkalpinang ada 2 (dua) plan. Plan A penetapan jalan satu arah (One Way) yakni jalan Merdeka dan jalan Diponegoro, sedangkan Plan B hanya jalan Diponegoro satu arah dan jalan Merdeka tetap dua arus. Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama menyetujui Plan B diterapkan di jalan Diponegoro untuk satu arah.
Hal itu diungkapkan Budi Utama dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Penerapan Jalan Satu Arah (One way) oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pangkalpinang di rumah dinas (rumdin) Walikota Pangkalpinang, Sabtu (7/9/2024).
“Dalam rakor ini, tadi sudah disetujui bersama-sama untuk jalan Diponegoro diterapkan satu arah, jadi kalau mau ke Bank SumselBabel masuk dulu ke BRI, masuk lagi ke jalan kapten Munzir, lalu ke Jalan Merdeka baru bisa ke Bank SumselBabel,” ujarnya.
“Untuk parkir kendaraan bisa di Telkomsel, dan untuk residen ini sendiri, tidak ada lagi hambatan jadi memang khusus untuk arus bebas,” tambahnya.
Menurut Budi Utama, hal ini dilakukan menanggapi masukkan dan laporan dari masyarakat terkait kemacetan yang terjadi.
“Kenapa diterapkan one way, agar kepadatan dapat terpecah. Dan di depan I Love PGK akan dibuat lahan parkir, agar pengunjung parkir disitu dan masukkan dari Dishub juga adanya hal tersebut dapat menambah pendapatan daerah terutama dari parkir,” tuturnya.
“Untuk September kita masih sosialisasikan ke masyarakat luas, insha Allah mulai 1 Oktober sudah kita terapkan permanen,” tutupnya.
Rakor ini dihadiri langsung Sekda, Kadishub, Kasat Pol PP, Jasa Raharja, Satlantas Polres Pangkalpinang, dan UPTD PPTP.***/Ahmad
Sumber : Diskominfo Pangkalpinang