INVESTIGASINEWS.CO
Lebak, Banten - Santai dihari libur ini namun bagi sang aktifis pergerakan perubahan dan perjuangan keadilan Hukum Banten, Hakiki Hakim dianggap biasa saja karna hari-harinya selalu sibuk dengan urusan sosial terutama penegakkan supermasi hukum di Lebak Banten.
"Kegiatan ceremonial yang menggunakan APBN dan APBD boleh - boleh saja namun porsinya harus lebih diutamakan kepada kegiatan Real seperti hilangkan pengangguran di Lebak Banten agar tingkat ekonomi rakyat semakin sejahtra", ungkapnya di taman Plaza Lebak, Kamis 09/05/2024.
Ia juga menyoroti adanya kegiatan lomba Teknologi Tepat Guna ke 18 tingkat propinsi Banten tahun 2024 yang menjadi tuan rumahnya adalah Kabupaten Lebak.
Pasalnya menurut Hakiki berdasar data BPS per Februari 2024 ini tingkat inflasi propinsi Banten secara year-on-year sebesar 2,81 persen dan untuk tingkat Nasional sebesar 2,75 persen belum ditambah lagi banyaknya pengangguran di Propinsi Banten secara nasional Banten peringkat pertama sebagai propinsi pengangguran terbanyak atau TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) sebesar 7,02 persen atau 425 ribu orang TPT,ini ironis dengan kekayaan propinsi Banten.
Diurai kembali oleh Hakiki pada dasarnya adalah harus kemauan tulus para pengelola Negri untuk bisa lebih real berdaya guna pengelolaan APBN dan APBDnya dengan mendorong investor masuk dan membuka peluang kerja seluas luasnya bagi kemakmuran bersama.
"Menjadi pekerjaan rumah siapapun Gubernur Bantennya nanti saya pesimis untuk tuntaskan kesenjangan yang semakin dalam di propinsi Banten ini, karna dengan Pilkada langsung ini sangat menyedot anggaran dan hight coss sehingga patut diduga para calon terpilih nanti akan berupaya mengembalikan modal kampanyenya", tutupnya.***Kaperwil Banten@Farid