Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ”Publisher Rights” Bersama Ketua Dewan Pers

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ”Publisher Rights” Bersama Ketua Dewan Pers

Rabu, 24 April 2024
Foto: Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ”Publisher Rights” Bersama Ketua Dewan Pers. 

INVESTIGASINEWS.CO
NASIONAL – Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) pada 7 Maret lalu, SMSI Riau mengadakan workshop yang akan mengangkat tema ‘’Publisher Rights’’ Senin, 29 April 2024, di Gedung Pustaka Soeman HS Provinsi Riau, Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru.

Aksi Teaterikal DKS Siak Pukau Penonton di Panggung Utama MTQ RiauPT. ITA Salurkan Santunan 242 Anak Yatim di Wilayah Operasionalnya, Bupati Meranti memberikan secara simbolisGubri Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025.

Agenda diskusi itu diikuti seluruh pengurus dan anggota SMSI Provinsi Riau, dengan menghadirkan narasumber Ketua Dewan Pers serta wartawan senior Wina Armada.

Plt Ketua SMSI Riau Luna Agustin mengatakan, pada kegiatan workshop ini pesertanya dibatasi hanya 50 orang saja.

‘’Workshop akan membahas tentang Perpres Publisher Rights yang hingga kini masih memunculkan pro kontra di kalangan pers,’’ ungkap Luna Agustin didampingi Sekretaris Zulmiron dan Ketua Panitia Alseptri Ady kepada Klikmx.com, Rabu (4/24/2024).

Sementara sebagai narasumber, kata Luna, yakni Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, praktisi media yang juga wartawan senior Wina Armada dan Dewan Pakar SMSI Pusat, serta Kadis Kominfotik Riau Ikhwan Ridwan.

‘’Kita harapkan dari diskusi ini, perusahaan media online ini bisa menyikapi perpres publisher rights dan mendapatkan pencerahan bagaimana masa depan media dan khususnya media online,’’ pungkas Luna.

Tema “publisher rights” diangkat karena perpres ini memang masih debatable di kalangan tokoh pers, karena lahirnya perpres ini diduga menguntungkan kelompok tertentu, dan akan membatasi ruang gerak pers.

“Kita harapkan nara sumber yang hadir mampu menjelaskan semua tentang perpres ini, apakah memang semata bertujuan untuk mengatur ekosistem jurnalisme di Indonesia,” pungkas Luna.***smsi

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Sekda Dampingi TP PKK Rohul dalam Gebyar Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI)/BBWI Lancang Kuning Carnival Pekanbaru

Foto: Sekda Dampingi TP PKK Rohul dalam Gebyar Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI)/BBWI Lancang Kuning Carnival Pekan...