Skywalk di Mempura, Resmi Bernama: Skywalk Tengku Buang Asmara. Jadikan Kota Kembar Kabupaten Siak

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Skywalk di Mempura, Resmi Bernama: Skywalk Tengku Buang Asmara. Jadikan Kota Kembar Kabupaten Siak

Jumat, 17 Februari 2023
Foto: Skywalk di Mempura, Resmi Bernama: Skywalk Tengku Buang Asmara. Jadikan Kota Kembar Kabupaten Siak.

INVESTIGASINEWS.CO 
SIAK - Skywalk terdiri dari dua kata, sky dan walk, langit dan berjalan, kalau diartikan secara harfiah berarti berjalan di atas langit. Jika artinya secara umum adalah suatu tempat, bisa juga jembatan khusus untuk pejalan kaki yang dibangun di atas jalan, tebing, sungai. Pejalan kakinya terlihat seperti berjalan di langit.

Dalam acara syukuran pemberian nama dan pemanfaatan fasilitas umum Skywalk Tengku Buang Asmara dan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H, yang dilaksanakan di Anjungan I (Area Sekitar Rumah Datuk Pesisir), Kepala Dinas PUPR Siak, Irving Kahar menjelaskan apa itu Skywalk, Kamis 16/02/2023.

Skywalk adalah orang yang berjalan di atas permukaan tanah, dalam artian mengambang (sky=mengambang, walk=jalan-red).

Sesuai dengan visi misi Bupati Siak, mengapa Skywalk dibangun, bahwa
kita mengharapkan Siak ini punya kota kembar di Kecamatan Mempura dan juga destinasi wisata salah satunya.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PUPR Siak, Irving Kahar saat memberi sambutan dalam acara tersebut.
"Banyak peninggalan-peninggalan cagar budaya di Siak ini, khususnya  dari kerajaan Siak, Sultan kita dulu yang berada di tepi sungai. Cagar budaya mau pun bangunan-bangunan peninggalan Sultan Siak yang berada di tepian sungai Siak, seperti Rumah Datuk Pesisir, Tangsi Belanda dan ada juga peninggalan dulu yaitu kebun durian," terang Irving.

Selain itu, masih kata Irving, kalau kita melihat dari Skywalk ini ke arah seberang sana, maka akan terlihat bagaimana indahnya Istana Siak, bagai mananya tampak mesjid dan keindahan tepian sungai siak.

Bupati Siak Alfedri, juga menyebutkan bahwa siak ini adalah kerajaan melayu siak tua  dulunya, dengan sultan kedua Tengku Buang Asmara, pusatnya di sini yaitu Menpura. Kemudian dilanjukan lagi Ismail sebagai Sultan ke tiga, itu puluhan tahun Kerajaan Siak berada di daerah sini, Mempura.

"Jadi dengan membangun Skywalk ini menjadi assabab, semakin bangkit dan berjaya, amin amin ya Rabbalalamin," ucap Bupati.

Selanjutnya Bupati Alfedri melangsungkan pemotongan pita, bertandakan tempat ini resmi bernama "Skywalk Tengku Buang Asmara" dan masyararakat sudah boleh berkunjung di Sky Walk.

Ketua LAM Siak, Datuk Sri Wan Said mengapresiasi tempat ini.
"Kami dari masyarakat mempura berterimakasih dan menyanjung dengan keberadaan Skywalk ini, karena ada kota kembar, ini menampakkan kota sebrang sana dan sini. Bercahayanya kecamatan Mempura ini. Jadikan siak ini kota kembar, apa lagi nama Skywalk diambil dari Raja Siak yang kedua Tengku Buang Asmara, jadi Istananya tak jauh dari sini," kata ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Siak Datuk Sri Wan Said, Kamis 16/02/2023.***

Laporan Kepala Biro Siak: Komar

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Sengketa Lahan PTPN V Lubuk Dalam Versus Masyarakat Pangkalan Pisang 2.200 Hektar, BPN Siak Tentukan Koordinat

Foto: Sengketa Lahan PTPN V Lubuk Dalam Versus Masyarakat Pangkalan Pisang 2.200 Hektar, BPN Siak Tentukan Koordinat.  INVESTIGA...