Ini Anggaran yang Dikucurkan Disdik Siak Ikuti JKPI di Palembang

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Ini Anggaran yang Dikucurkan Disdik Siak Ikuti JKPI di Palembang

Rabu, 02 November 2022
Foto: Sultan Siak ke XIII Sultan Syatif Assayidis Tengku Nazir Abdul Jalil Syaifuddin.

INVESTIGASINEWS.CO
SIAK - Sultan Siak ke XIII Sultan Syatif Assayidis Tengku Nazir Abdul Jalil Syaifuddin, Rabu 02/11/2022 mengaku sangat kecewa dengan sikap pemerintah kabupaten Siak yang tidak melibatkan sama sekali terhadap kegiatan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang dilaksanakan di Palembang oleh Pemkab Siak.

"Ini namanya perilaku kurang ajar namanya, kenapa pemerintah kabupaten Siak seakan tidak mengakui adanya Sultan Siak ke XIII, bahkan Sultan Siak ke XIII sudah di nobatkan dan sudah diakui oleh pemerintah pusat dan sudah keluar pula penobatan dan pengakuan dari pemerintah pusat, kenapa pemerintah daerah sendiri bersikap seperti ini," kata Sultan, Rabu 02/11/2022.

Giat Jaringan Kota Wisata Indonesia seharusnya Sultan dilibatkan dan para tokoh ada, tokoh ulama dan para kerabat.

"Padahal keberangkatan pemerintah daerah kabupaten Siak ke Palembang semua dilibatkan, mulai dari kepala kampung (kades) sampai ke kecamatan, bisa-bisa kami selaku Sultan tidak dilibatkan, dimana katanya menjaga marwah? dimana katanya adanya adab?. Apapun kegiatan yang bersifat kebudayaan yang digelar di Siak, kami selaku Sultan tidak dilibatkan, tidak mau membesarkan dan membangun daerah Melayu ini secara bersama, ini namanya sudah keterlaluan sikap dari pemerintah kabupaten Siak itu sendiri. Apa yang saya sampaikan kepada media ini, akan saya pertanggung jawabkan. Kita memegang adab dan marwah, jangan itu digaungkan jika itu tidak dilaksanakan," tutupnya.

Sementara itu sebagaimana kita ketahui bahwa acara JKPI dipusatkan di Palembang tahun ini dari dinas-dinas terkait telah menganggarakan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Media mencoba menghubungi Kepala Disdik Siak, Mahadar, namun tidak ada jawaban.

Dikutip dari riaupos.com, Mahadar menjelaskan untuk Disdik memberangkatkan 60 duta, dengan anggaran Rp500 juta.

Namun, beberapa saat kemudian, pada sore harinya, Mahadar menjelaskan kepada media ini, Rabu 02/11/2022.

"Dalam rangka Rakernas JKPI ke 9 di Palembang, Disdikbud Kab Siak mengikuti berbagai kgtn seperti Pawai Budaya, Pementasan Seni Tari (Sanggar Tasik Seminai dan Sanggar Mahligai), Kgtn Master Class dgn Materi Zapin Tradisi oleh Sanggar Balairung Sri, Permainan Tradisional Gasing oleh Pergasi Siak dan Pengisian Bazar dgn materi budaya dan pariwisata Siak. Utk mengikuti dan memberangkatkan seluruh peserta yg tergabung dlm kgtn tsb diatas, Disdikbud menganggarkan lebih kurang 500 juta dipergunakan mulai dari persiapan sampai pelaksanaan acara dan pulang. Kgtn ini sekaligus memperkenalkan seni budaya, warisan budaya tak benda dan cagar budaya kabupaten Siak," terangnya kepada INVESTIGASINEWS.CO secara tertulis.***zul.d.am


Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak

Foto: Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak.  INVESTIGASINEWS.CO Rokan Hulu - Wakil Bupati (Wabup) Kabupa...