Terkait Proyek Pompanisasi Puluhan Milyar, Rumah Warga Retak, Diduga Akibat Pemancangan. Ini Kata Pelaksana Lapangan

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Terkait Proyek Pompanisasi Puluhan Milyar, Rumah Warga Retak, Diduga Akibat Pemancangan. Ini Kata Pelaksana Lapangan

Selasa, 26 Juli 2022

Foto: Tampak rumah warga, tembok yang retak. Diduga akibat imbas pengerjaan proyek.


INVESTIGASINEWS.CO
SIAK - Sampai hari ini belum ada ganti rugi atau itikat baik dari pihak perusahan, terkait proyek pompanisasi yang berdampak banyak rumah yang retak, diduga akibat pemancangan paku bumi.


Meskipun proyek pembangunan pompanisasi tersebut, dikerjakan pada tahun 2021 lalu dengan dana puluhan milyiran dari dana APBN, ternyata masih tinggalkan masalah dengan warga sekitar.


Pelaksana pengerjaan di lapangan, Irwandi, saat dikonfirmasi menyampaikan kepada awak media dan menjelaskannya.


"Hal itu sudah disampaikan sama Tanto sebagai pemilik proyek. Saya mundur dari proyek karena tidak ikut lagi sama anggota Tanto yg membantu di lapangan mulai dari September. Mulai saat itu saya kerja sendiri mengatasi permasalahan yg didepan mata saya dan kadang jadi pekerja. Saya bertahan sampai Desember 2021 karena kontrak kerja saya sama Tanto tercantum dikontrak kerja BWS," terang Irwandi, Senin 25/07/2022.


Sementara Tanto sebagai pemilik proyek ketika dihubungi melalui nomor WA-nya sama sekali tidak merespon dan tanggapi.


Hingga berita yang sudah naik di beberapa media beberapa hari lalu, warga yang berdampak rumah yang retak retak akibat getaran pemancang paku bumi, masih menunggu perhatian dari pihak pemilik proyek yang telah menjanjikan pada warga untuk mengganti rugi dan menyelesaikan permasalahan yang masih ada.


Sebelumnya diberitakan, sejumlah rumah Warga di RT01/RK3 Jln Induk Basir Sidomulyo, Kampung Bungaraya, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, mengalami retak di bagian dinding akibat getaran pemasangan paku bumi proyek Kementrian PUPR Direktorat Jenderal Sumber daya Air Balai Wilayah Sungai Sumatra lll SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatra lll Provinsi Riau.


Muji, salah seorang pemilik rumah yang mengalami retak itu di RT01/RK3 jln Induk Basir Sidomulyo Kampung Bungaraya saat ditemui wartawan di kediamannya Sabtu (23/7/2022), membenarkan.


"Benar mas. Rumah kami ini retak akibat getaran pemasangan paku bumi proyek pompanisasi pengairan itu, rasanya seperti ada gempa gitu, rumah kami ini rasanya bergetar dibuatnya. Kemarin sudah ada pihak dari Perusahaan datang musyawarah. Katanya sih, akan membayar rumah kami yang retak ini, tapi sampai sekarang tidak ada kepastian. Hinga saat ini dananya juga belum sampai ke kami," ungkap Muji.


Masih kata Muji, di tempat sekitaran rumahnya, ada sekitar 12 rumah yang mengalami retak akibat getaran pemasangan paku bumi perusahaan tersebut.


"Harapan kami, ya minta etikad baiknya dari perusahaan saja agar membayar ganti rugi rumah kami yang mengalami retak ini sesuai yang mereka musyawarahkan kemarin," harap Muji.


Hal senada juga disampaikan Kusniti, di kampung yang sama ini juga berharap, kepada pihak perusahaan dapat membayar ganti rugi.


"Rumah kami ini sudah retak, kami minta pihak perusahaan mencari solusi atau bagaimana kelanjutannya. Kemarin ada dengar pihak perusahan adakan musyawarah tapi kami tidak tahu musyawarahnya bagaimana, yang jelas kami minta pihak perusahan ada etikad baiknya dengan kami," ujar Kusniti.


Sementara, Pelaksana Lapangan, Irwandi kala itu saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.


"Setahu saya selagi masih bergabung di proyek bungaraya itu, rumah yang retak sudah disurvey bersama antara Udin Bleck dan Ramos sebagai orang perusahaan. Dan saya sebagai pelaksana di lapangan bersama pak Kadus, RT, RW, Babinkamtibmas, beserta pemilik rumah, ditemukan ada 10 rumah yang retak garis dan 1 rumah retaknya agak besar. Saya sudah sampaikan langsung sama bos dan saya juga bilang sama Udin Bleck serta Ramos yang orang dekat bos untuk menyampaikan keadaan di lokasi agar segera direalisasikan ganti rugi," ujar Irwandi saat itu, Sabtu (23/07/2022).


Pekerjaan D.I.R Siak Kiri Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak Tahap ll saat itu, Nilai Kontrak: 32.563.004.686.84 waktu Pelaksanaan 300 hari Kalender Kontraktor Pelaksana PT. Cahaya Sriwijaya Abadi. Tanggal Kontrak 23 Februari 2021. Konsultant Supervisi PT.Globetek Glory Konsultant KSO. CV: Atrium Arsitek Konsultan Perancang KSO. CV Andika Penta Mandiri Konsultant. Sumber Dana APBN Tahun Anggaran 2021.***tim.z


Laporan Kepala Biro Siak: Komar

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Wabup Siak Husni Merza, Lepas Kalifah Ikuti 9 Cabang Lomba MTQ Riau di Dumai

Foto: Wabup Siak Husni Merza, Lepas Kalifah Ikuti 9 Cabang Lomba MTQ Riau di Dumai.  INVESTIGASINEWS.CO SIAK - Setelah melaksana...