Puluhan Rumah Warga Bungaraya ini Retak, Imbas dari Pemancangan Paku Bumi Proyek PUPR

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Puluhan Rumah Warga Bungaraya ini Retak, Imbas dari Pemancangan Paku Bumi Proyek PUPR

Sabtu, 23 Juli 2022
Foto: Rumah Warga yang terlihat kasat mata, retak parah.

INVESTIGASINEWS.CO 
SIAK - Diketahui hingga kini belum terealisasi ganti rugi dan ertikad baik perusahaan, dipertanyakan warga.

Sejumlah rumah Warga di RT01/RK3 Jln Induk Basir Sidomulyo, Kampung Bungaraya, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, mengalami retak di bagian dinding akibat getaran pemasangan paku bumi proyek Kementrian PUPR Direktorat Jenderal Sumber daya Air Balai Wilayah Sungai Sumatra lll SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatra lll Provinsi Riau.

Muji, salah seorang pemilik rumah yang mengalami retak itu di RT01/RK3 jln Induk Basir Sidomulyo Kampung Bungaraya saat ditemui wartawan di kediamannya Sabtu (23/7/2022), membenarkan.

"Benar mas. Rumah kami ini retak akibat getaran pemasangan paku bumi proyek pompanisasi pengairan itu, rasanya seperti ada gempa gitu, rumah kami ini rasanya bergetar dibuatnya. Kemarin sudah ada pihak dari Perusahaan datang musyawarah. Katanya sih, akan membayar rumah kami yang retak ini, tapi sampai sekarang tidak ada kepastian. Hinga saat ini dananya juga belum sampai ke kami," ungkap Muji.

Masih kata Muji, di tempat sekitaran rumahnya, ada sekitar 12 rumah yang mengalami retak akibat getaran pemasangan paku bumi perusahaan tersebut.

"Harapan kami, ya minta etikad baiknya dari perusahaan saja agar membayar ganti rugi rumah kami yang mengalami retak ini sesuai yang mereka musyawarahkan kemarin," harap Muji.

Hal senada juga disampaikan Kusniti, di kampung yang sama ini juga berharap, kepada pihak perusahaan dapat membayar ganti rugi.

"Rumah kami ini sudah retak, kami minta pihak perusahaan mencari solusi atau bagaimana kelanjutannya. Kemarin ada dengar pihak perusahan adakan musyawarah tapi kami tidak tahu musyawarahnya bagaimana, yang jelas kami minta pihak perusahan ada etikad baiknya dengan kami," ujar Kusniti.

Media ini upaya konfirmasi kepada Irwandi, selaku pelaksana lapangan melalui pesan WhatsApp, Sabtu (23/07/2022), ia mengetahuinya.

"Setahu saya selagi masih bergabung di proyek bungaraya itu, rumah yang retak sudah disurvey bersama antara Udin Bleck dan Ramos sebagai orang perusahaan. Dan saya sebagai pelaksana di lapangan bersama pak Kadus, RT, RW, Babinkamtibmas, beserta pemilik rumah, ditemukan ada 10 rumah yang retak garis dan 1 rumah retaknya agak besar. Saya sudah sampaikan langsung sama bos dan saya juga bilang sama Udin Bleck serta Ramos yang orang dekat bos untuk menyampaikan keadaan di lokasi agar segera direalisasikan ganti rugi," ujar Irwandi.

Masih menurut Irwandi, kemaren orang si bos ada juga nanya ke saya kebenarannya.

"Saya bilang benar, dan saya juga tanya apa belum direalisasikan?," tanya Irwandi kepada bosnya.
Seperti diketahui, Pekerjaan D.I.R Siak Kiri Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak Tahap ll saat itu, Nilai Kontrak: 32.563.004.686.84 waktu Pelaksanaan 300 hari Kalender Kontraktor Pelaksana PT. Cahaya Sriwijaya Abadi. Tanggal Kontrak 23 Februari 2021. Konsultant Supervisi PT.Globetek Glory Konsultant KSO. CV: Atrium Arsitek Konsultan Perancang KSO. CV Andika Penta Mandiri Konsultant. Sumber Dana APBN Tahun Anggaran 2021.***tim.z

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Hadir di Bagholek Godang Masyarakat Kampar, Ini Kata Arfan Usman

Foto: Hadir di Bagholek Godang Masyarakat Kampar, Ini Kata Arfan Usman.  INVESTIGASINEWS.CO RIAU - Perkembangan zaman yang terus...