Ini Faktor Penyebab Harga CPO Melambung Tinggi

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Ini Faktor Penyebab Harga CPO Melambung Tinggi

Senin, 01 November 2021
INVESTIGASINEWS.CO 
SIAK - Harga komoditas minyak sawit di dunia hingga saat ini terus mengalami fluktuasi, ini lantaran ada beberapa faktor yang memengaruhi harga minyak sawit.

Hal itu dikatakan General Manager Bisnis Komersial 2, PT. Bank Negara Indonesia, Tbk., Aryani Dwi Satiti, selain merupakan produsen sekaligus eksportir sawit terbesar, Indonesia juga menjadi negara yang mengkonsumsi sawit paling besar di dunia, sekitar 16,6% dari total produksi minyak sawit di dunia.

Faktor penyebab harga CPO melambung tinggi, diantaranya, adalah:

Pertama, dari Supply dan Demand, China, India dan Eropa termasuk pengimpor minyak sawit terbesar dunia. Rendahnya permintaan akan menekan harga minyak sawit, sehingga memicu meningkatnya pasokan di negara penghasil minyak sawit, seperti Malaysia dan Indonesia, demikian juga sebaliknya.

Kedua, harga minyak sawit kerap dipengaruhi harga minyak nabati lainnya, kata Aryani, harga dan permintaan untuk minyak nabati selain sawit, seperti minyak kedelai, minyak bunga matahari, minyak kanola dan minyak jagung dapat mempengaruhi harga CPO.

Ketiga, faktor cuaca, lantaran sebagian besar perkebunan sawit berada di kawasan tropis, seperti Malaysia dan Indonesia. Sehingga, hujan deras dapat menyebabkan banjirnya lahan, sehingga panen akan terganggu.

Keempat, kebijakan impor di negara pengimpor kelapa sawit, kebijakan impor dan regulasi di negara-negara pengimpor CPO dapat mempengaruhi harga CPO.

Kelima, perubahan kebijakan perpajakan dan bea masuk juga memengaruhi harga minyak sawit, belum lama ini India berencana akan menerapkan pajak impor CPO sedikitnya 10%, untuk melindungi para petani sawit setempat.

“Jika hal ini benar-benar dilaksanakan, maka produsen CPO, seperti Indonesia dan Malaysia terpaksa akan menaikkan tarif ekspor CPO,” tutur Aryani dalam FGD Sawit Berkelanjutan Vol 9, bertajuk “Peran BPDPKS Dalam Memperkuat Kemitraan Pekebun Kelapa Sawit Indonesia,” Kamis, akhirJuli 2021 lalu, yang diadakan media InfoSAWIT.***z

Sumber: Majalah InfoSAWIT

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Silaturahmi Bersama Insan Pers, Kelmi Nyatakan Siap Maju Sebagai Calon Bupati Rohul

Foto; Silaturahmi Bersama Insan Pers, Kelmi Nyatakan Siap Maju Sebagai Calon Bupati Rohul.  INVESTIGASINEWS.CO Rohul - Kelmi Amr...