Kapolda Riau bersama Kapolres dan Bupati Bengkalis Launching Aplikasi BSR

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Kapolda Riau bersama Kapolres dan Bupati Bengkalis Launching Aplikasi BSR

Rabu, 27 Oktober 2021
INVESTIGASINEWS.CO 
Bengkalis - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Iman Effendi, S.H.,S.I.K.,M.Si., beserta PJU Polda Riau secara resmi melaunching aplikasi Bersama Selamatkan Riau (BSR) di Balai Dang Merdu lantai IV kantor Bupati Bengkalis jalan A. Yani Bengkalis Kota kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, Selasa, (26/10/2021).

Launching Aplikasi canggih dalam  pandemi Covid-19, ini dilakukan langsung oleh Jenderal Bintang Dua  didampingi Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, S.I.K.,M.T serta ibuk Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos.,MMP.

Dengan aplikasi BSR kini sudah bisa digunakan di negeri junjungan kabupaten Bengkalis di harapkan, upaya untuk menekan angka penularan corona optimal hingga terus menurun, seperti daerah lainnya yang sudah dijalankan.

Kapolda dalam sambutannya mengatakan, peluncuran aplikasi BSR sejatinya ingin memudahkan cara kerja sekaligus melihat dan mengevaluasi hal apa yang perlu ditingkatkan dalam penanganan Covid-19.

"Aplikasi Bersama Selamatkan Riau bertujuan untuk memastikan masyarakat di Riau yang terkonfirmasi Covid-19 dapat tertangani dengan optimal, mulai dari validasi data, verifikasi, pemberian obat hingga evakuasi ke rumah sakit dan tempat isolasi terpusat," kata Irjen Agung.

Selain itu lanjutnya, tujuan diluncurkan aplikasi ini juga untuk mengantisipasi gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19 dengan mengoptimalkan pergerakan para petugas tracer di lapangan.

Karena dengan Aplikasi BSR bisa mempermudah kolaborasi Nakes dan tracer (petugas pelacak), sehingga proses tracing, testing dan treatment (3T) bisa lebih cepat dilakukan.

"Dengan upaya pencegahan yang optimal, kita harap warning gelombang ketiga penyebaran Covid-19 dapat dicegah di Riau, di samping percepatan vaksin yang terus berjalan," jelasnya.

Jenderal bintang dua ini menyebut, ada tiga kunci utama penanganan pandemi Covid-19. Pertama adalah disiplin protokol kesehatan 5M yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. 

Kedua adalah 3T yakni, testing, tracing, dan treatment. "Kemudian yang ketiga adalah percepatan vaksinasi massal demi mencapai terbangunnya herd immunity atau kekebalan kelompok," jelas Jenderal Bintang Dua di di Balai Dang Merdu lantau IV kantor Bupati Bengkalis.

Ditempat yang sama Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos.,MMP mengatakan mengapresiasi aplikasi BSR (Bersama Selamatkan Riau), sebagai aplikasi yang memanfaatkan kecanggihan tekhnologi informasi, guna memudahkan pergerakan petugas tracing di lapangan, khusus penanganan kasus covid-19 di Riau.

Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis, tentunya siap mendukung dan bersinergi dengan Polri, memanfaatkan aplikasi BSR ini,  karena kami menyadari, penanganan covid secara manual yang dilakukan oleh petugas kita selama ini, belum mencapai hasil maksimal.ucapnya.

"Selain dari jumlah petugas yang terbatas, juga terkendala dengan letak geografis daerah. Mengingat, kecamatan, kelurahan dan desa dalam wilayah Kabupaten Bengkalis tersebar di tiga pulau besar yang aksesnya serba terbatas, yakni Pulau Sumatera, Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat,"tutur orang nomor satu di Bengkalis.

Tampak hadir launching aplikasi Bersama Selamatkan Riau, Wakil Bupati Bengkais H. Bagus Santoso, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia, para Forkompinda, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.***z.robi

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Sengketa Lahan PTPN V Lubuk Dalam Versus Masyarakat Pangkalan Pisang 2.200 Hektar, BPN Siak Tentukan Koordinat

Foto: Sengketa Lahan PTPN V Lubuk Dalam Versus Masyarakat Pangkalan Pisang 2.200 Hektar, BPN Siak Tentukan Koordinat.  INVESTIGA...