INVESTIGASINEWS.CO
Muaro Jambi - Yul Tasmi Kadis PUPR Kabupaten Muaro Jambi melalui pesan via WhatsApp memberikan penjelasan, terkait pelaksanaan program GSL tahun 2020.
Sebanyak 1.088 km jalan kabupaten Muaro Jambi dianggarkan melalui program GSL pengeoktimalannya untuk menjaga keberlanjutan akses.
"Anggaran GSL secara optimal Peruntukannya terutama Untuk menjaga keberkelanjutan akses dan tetap fungsionalnya 1.088 KM jalan Kabupaten di setiap kecamatan hingga di Poros² desa di Muaro Jambi " kata Yul Tasmi via pesan tertulis, Minggu (6/6/2021).
Kadis juga menjelaskan, perawatan jalan setiap tahunnya guna minimalisir presentase kerusakan jalan dengan kondisi yang agak berat, perawatan 1.088 Km jalan Kabupaten Muaro Jambi pengoptimalannya melalui program GSL.
"Setiap tahun tidak semua lokasi ruas jalan mendapat alokasi anggaran pemeliharaan dan peningkatannya, namun setiap tahun diupayakan terhadap semua jalan kabupaten yg panjangnya hingga 1.088 KM secara optimal dirawat agar sepanjang tahun meminimalisir persentase jalan Kabupaten dalam kondisi rusak berat", tambahnya.
Ditambahkannya juga mekanisme pelaksanan sesuai usulan masyarakat dan dewan dapil setempat serta melalui proposal.
"Mekanisme pelaksanaannyapun mendahulukan penanganan lokasi² yg diusulkan masyarakat/ tokoh masyarakat (Surat/Proposol Desa), informasi dan usulan dari Dapil Anggota Dewan", imbuhnya.
Lanjut Yul Tasmi, mekanisme pelaksanan juga melibatkan pengawasan dari masyarakat masyarakat setempat.
"Dalam pelaksanaannya, dari awal hingga selesai setiap saat warga dan Tokoh masyarakat sekitar lokasi pelaksanaan kegiatan yang mengajukan ikut memantau dan mengawasi pelaksanaannya termasuk berapa peralatan dan berapa material dan bahan² apa yg digunakan di lokasi", jelas Yul Tasmi.
Untuk jalan lintas Desa Suak Putat- Tanjung Lanjut, lantaran tidak bisa ditangani dari anggaran APBD tahun sebelumnya, maka tahun 2020 dilaksanakan dengan program GSL.
"Ruas jalan Suak putat cukup panjang, di awal 2020 titik Penanganan GSL di Suak putat dilalukan di STA, Segmen dan lokasi yg tidak ditangani APBD di tahun sebelumnya.
Demikian GSL di ruas jalan lainnya", jelasnya juga.
Terkait kerusakan jalan aspal terdahulu yang diduga hampir 70% dari RT 01 sampai RT 03 serta program GSL dijalan tersebut yang telah dilaksanakan diduga penyebab debu ketika dilalui kendaraan, Yul Tasmi juga jelaskan itu sesuai permintaan Masyarakat sekitar dan Dewan Kabupaten Muaro Jambi dapil Sekernan.
"Dan ini berdasarkan permintaan Masyarakat sekitar dan Anggota Dewan Dapil Sekernan", tutupnya.
Melalui kompirmasi Baijuri, Sag. Anggota Dewan dapil Sekernan dari Partai PDI Perjuangan, usulan awal peningkatan, pengerasan jalan Suak Putat- Tanjung Lanjut tahun 2020 memang sudah diusulkan.
Lantaran Pandemi Covid-19, untuk sementara menggunakan program GSL dan tahun 2021 akan sudah diusulkan dan dilaksanakan peningkatan, pengerasan jalan tersebut bila tidak terkendala.
"Pertamo dulu dak ado GSL, Usulan pertamo tu peningkatan dan itu keno refocusing 2020 tu banyak yang keno tu", kata Baijuri.
Akibat dari refocusing anggaran tahun 2020 dan lantaran jalan Suak Putat - Tanjung Lanjut memang kondisinya agak parah, melalui inisiatif dewan program GSL.
"Jadi diusulkanlah, karena jalan itu agak parah, kemarin yo minta GSL lah yang biso di kaper untuk sementaro", jelas Baijuri.
Penulis: Nurdin
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO