INVESTIGASINEWS.CO
JATIM. Warga Ponorogo dini hari ditemukan tewas di rumahnya setelah petasan meledak. Bahkan salah satu potongan tangan dan kaki korban warga Desa/Kecamatan Sukorejo, hingga saat ini belum ditemukan.
Sunardi (26) dan Samuri (21) diduga membuat petasan berukuran besar dan meledak.Rumah mereka pun hancur, atap dan tembok rumahnya juga rusak.
Menurut beberapa warga setempat dari lokasi kejadian,ledakan terdengar hingga radius 5 KM dari rumah korban yang merupakan bengkel las.Bahkan saat diamati, bagian lantai dua rumah korban hancur akibat kejadian ini.
Kejadiannya sekitar pukul 21.30 WIB," Ujar Kapolsek Sukorejo AKP Beny Hartono kepada media Rabu (28/04/2021) dini hari.
Dari olah TKP sementara,Kedua korban tengah membuat mercon dari bahan paralon berukuran 4 dim di bagian lantai dua rumahnya. Rencananya, petasan digunakan untuk merayakan Idul Fitri yang tinggal menghitung hari.
Naasnya saat kedua kakak beradik meracik petasan,tiba-tiba petasan yang mereka buat meledak dan membuat keduanya terpental sejauh 10 meter dari rumahnya.
Sunardi yang meninggal ditempat juga samuri yang sempat mendapat perawatan medis pun juga tidak tertolong.Karena ketika kejadian kedua orang tua korban Soimin dan Misnatun sedang berada di masjid.
"Karena kerasnya ledakan terkait meletusnya petasan tersebut,selain mengenai kedua korban, rumah mereka pun hancur. Bahkan rumah tetangganya juga terdampak," Pungkas Beny.
Sementara olah TKP pun dihentikan mengingat kondisi malam dan gelap membuat petugas kesulitan dan selain itu, bagian lantai dua rumah korban rapuh membahayakan petugas sehingga dipasang garis polisi, dilanjutkan pagi ini," Ujar Beny.
"Kepala Desa Sukorejo mengatakan saat ini kedua jenazah sudah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi," Tutup,Supriyanto.***
Laporan: Kaperwil Jatim/ DK88.