KomentarOmbusman Provinsi Jambi:
'Kembalikan uang itu, bila itu berupa pungutan'.
INVESTIGASINEWS. CO
Menyikapi terkait administrasi kartu SPP, Komite Sekolah SMAN 6 Betara, saat terhubung melalui via telepon seluler, ia memberi tanggapannya.
Seperti yang dijelaskan oleh Datuk Romli selaku Ketua Komite SMAN 6 Betara, diakuinya ia kurang teliti terkait kartu SPP yang di tandatangani bendara Komite dan Kepala Sekolah selaku penanggung jawabnya.
"Itulah, mungkin kami kurang begitu teliti jadi bila ada kesalahan administrasi. Kedepannya mudah-mudahan akan lebih baik", ucap Datuk Romli.
Dirinya sangat berterimakasih kasih atas kritikan media ini yang dicantumkan dalam berita yang lalu.
"Kami juga sangat berterimakasih atas kritik - kritiknya", imbuhnya.
Dikatakannya juga, dugaan kesalahan administrasi itu lantaran dirinya tidak memperhatikan sampai sedetail itu, dan dirinya juga katakan tidak pernah melihat itu.
"Terimakasihlah atas kontrolnya sampai kesitu, kalau kito tidak perhatikan samo kartu SPP itu, kami dak pernah nengok itu soalnyo. Yang penting sudah ada keputusan rapat", papar Datuk Romli.
Seperti diketahui, fungsi Komite Sekolah yaitu:
- Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan
yang bermutu.
- Melakukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan/ organisasi/ dunia usaha dan dunia industry (DUDI) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan bermutu.
- Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.
Sebelumnya, sudah diberitakan, Ombudsman Provinsi Jambi juga menyikapi terkait permasalahan ini.
"Terkait ini kita minta kalau itu berupa pungutan segera kembalikan saja duitnya. Kalau tidak sebaiknya diteruskan ke penegak hukum", kutipan konfirmasi via WhatsApp wartawan media ini dengan Ombusman Provinsi Jambi.***
Laporan: Nurdin
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO
