Tiga Bulan Tidak Bekerja karena Sakit, Ibu dan Kedua Anaknya Hanya Bisa Makan Dengan Kecap

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


Tiga Bulan Tidak Bekerja karena Sakit, Ibu dan Kedua Anaknya Hanya Bisa Makan Dengan Kecap

Rabu, 27 Januari 2021
INVESTIGASINEWS.CO 
PEKANBARU. Selasa 26/01/1021. Rumah Yatim Cabang Riau menyalurkan bantuan untuk Sri Suryani (50th) dan keluarga, berupa bahan pokok, santunan peduli sesama, serta bantuan pendidikan beasiswa dhuafa untuk kedua anaknya.

Tim relawan menyampaikan bantuan di kediaman Ibu Suryani, Jalan Meranti, Gang Panduan No. 3A, RT.04/RW.04, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamtan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau.

Ibu Suryani satu-satunya tulang punggung keluarga setelah suaminya meninggal dunia tiga tahun silam.

Sehari-harinya ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan upah Rp.700.000,- per bulannya, penghasilan yang ia kumpulkan harus ia gunakan memenuhi kebutuhan pokok serta kebutuhan pendidikan kedua anaknya.

Sejak satu setengah tahun lalu, Ibu Suryani menderita penyakit varises di kedua kakinya, menyebabkan ia tak bisa lagi bekerja. Pada awalnya, hanya sebelah kaki Ibu Suryani yang menderita varises, namun, tiga bulan kebelakang, penyakit ini menjalar ke kakinya yang lain, sejak saat itu ia tak mampu lagi bekerja karena tak kuat menahan rasa sakit yang ada di kedua kakinya. Ketika penyakitnya kambuh, kaki Ibu Suryani bisa panas, pegal, memerah, bahkan membengkak. Ibu Suryani pun tak sanggup membiayai pengobatan penyakit yang ia derita, selama ini ia hanya menggunakan pengobatan sederhana seperti mengoleskan bawang putih dan minyak zaitun di bagian kakinya.

"Karena sudah tidak bekerja lagi sejak sakit, keluarga ibu ini cukup kesulitan, hanya mengandalkan upah terakhirnya saja, sempat mereka hanya makan nasi dengan kecap saja karena keterbatasan", terang Rizky, salah satu relawan Rumah Yatim yang ikut bersilaturahmi ke kediaman Ibu Suryani.
Sementara ini, Evi Natalia, anak pertama Ibu Suryani kerap menggantikannya bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk membantu meringankan beban keluarga. Namun, Evi masih duduk di bangku kelas dua SMP, tenaga dan waktu yang ia punya terbatas dengan kegiatannya untuk menuntaskan pendidikan. Sedangkan adik Evi, Wulandari, kini masih duduk di bangku kelas enam SD.

"Evi dan Wulandari bercita-cita ingin menjadi guru dan dokter, cita-cita mereka ini lah yang membuat mereka tetap tabah dan semangat dalam menghadapi kesulitan yang menimpa keluarga mereka", lanjut Rizky.

Pada kesempatan kali ini, Rumah Yatim memberikan bantuan peduli sesama dan bantuan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan keluarga Ibu Suryani serta untuk pendidikan Evi dan Wulandari. Ibu Suryani meneteskan air mata ketika tim relawan datang memberikan bantuan untuk keluarganya. Ia sangat senang dan bersyukur atas bantuan yang disalurkan, ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Rumah Yatim dan Donatur atas bantuan kepada keluarganya.

#Pejuangkebaikan Bantuan Kemanusiaan dan Pendidikan yang disalurkan Rumah Yatim pada hari ini bisa terlaksana karena sisihan donasi dari pada donatur, mari bantu saudara kita lainnya agar dapat hidup lebih layak dengan donasi ke Rumah Yatim di Jalan Durian No.13, Kelurahan  Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

atau lewat transfer di no rekening :

BCA 220 139 8888
Mandiri 1720 000 384 125
An Yayasan Rumah Yatim Arrohman

www.rumah-yatim.org
Sumber: Rumah Yatim Pekanbaru
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Pj Ketua TP PKK Langkat Evaluasi Calon Desa Percontohan 2024 di Telaga Jernih dan Arah Condong

Foto: Pj Ketua TP PKK Langkat Evaluasi Calon Desa Percontohan 2024 di Telaga Jernih dan Arah Condong.  INVESTIGASINEWS.CO Langka...