Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
Tanjung Jabung Barat. Dibangun dan dianggarkan pada tahun 2018, Pembangunan Gedung Produksi Kopi Desa Muntialo Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dengan pagu mencapai Rp. 250 jutaan dipertanyakan warga sehingga menjadi sorotan media ini.
Hasil investigasi di lapangan Rabu (27/01/2021), sejak tahun 2018 dibangun hingga sekarang tahun 2021 belum dimanfaatkan alias diduga terbengkalai.
Sehingga warga menganggap bangunan itu (Gedung Produksi Kopi) diduga mangkrak.
Sebagaimana disampaikan oleh salah seorang warga setempat, sebut saja Bejo (nama tidak mau disebutkan-red), Rabu 27/01/2021.
"Lihatlah gedung yang di embung Desa itu, dari sejak Tahun 2018 dibangun sampai kini tidak di manfaatkan, alias terbengkalai. Apakah itu tidak mangkrak coba pertanyakan itu", ungkap warga yang tidak mau disebutkan namanya tadi alias Bejo.
Tidak itu saja, ditempat yang sama dan tahun yang sama (2018), diduga ada dua aitem lagi kegiatan proyek Desa yang dibangun di satu titik lokasi yang sama yaitu:
"Penimbunan halaman embung desa 62,995,000 Sumber Dana ADD dan Penambahan Fasilitas embung desa 50,000,000 sumber Dana DD Tahun 2018", sambungnya.
Sehingga ada sekitar lebih kurang 310 jutaan termasuk Pembangunan Gedung Produksi Kopi yang di alokasikan di satu titik lokasi yang sama.
Yang jadi pertanyaan, mengapa hingga sekarang Gedung Produksi Kopi itu belum digunakan dan berapakah hasil PAD yang didapat dari kegiatan Embung Desa yang diduga unit usaha Bumdes.
Untuk menjawab pertanyaan warga atas dugaan tersebut, media mencoba menghubungi/ konfirmasi langsung kepada Kepala Desa.
Hingga berita ini diterbitkan M. Nasir Kepala Desa Muntialo, ternyata belum dapat dihubungi untuk penjelasan tentang tiga aitem kegiatan yang satu diantaranya bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan dua lainnya dari DD.***
Kaperwil Provinsi Jambi: Nurdin
Editor: Redaktur INVESTIGASINEWS.CO
