INVESTIGASINEWS.CO
Muaraenim. Rabu 12/08/2020. Terkait permasalahan tenaga kerja pribumi dan terus masuknya tenaga kerja asing (TKA) di PLTU Sumsel 8, tokoh pemuda Muaraenim, Hafizul Ahkam, siap menggelar aksi dengan ribuan massa.
"Ini sudah tidak bisa di toleransi lagi, kami meminta agar saudara-saudara kami yang di Lockdown di PLTU, dimana pribumi di Lockdown sedangkan TKA terus berdatangan ke proyek strategis nasional ini," ujar Hafiz, Rabu 12/08/2020 kepada wartawan INVESTIGASINEWS.CO
Hafiz memaparkan, dirinya tidak ingin ada diskriminasi antara tenaga kerja lokal dengan TKA.
"Terkait permasalahan ini, saya Hafizul Ahkam sangat trenyuh dengan keadaan saudara-saudara saya yang berada di dalam PLTU Sumsel 8, yang sampai hari ini tidak dapat keluar dan bertemu keluarga mereka, sedangkan ketimpangan sangat-sangat nyata atas kebijakan yang tidak berpihak kepada pekerja pribumi ini," ungkap Hafiz.
Hafizul Ahkam yang juga sebagai ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Muara Enim, Sangat menekankan agar perusahaan PLTU Sumsel 8, segera memberikan kesempatan tenaga kerja lokal untuk pulang ke rumah masing-masing, karna mereka juga butuh bertemu keluarga dan berkumpul anak isteri mereka.
"Dengan permasalahan yang ada jika tidak ada tindak lanjut dari perusahaan saya pastikan kami akan menggelar aksi besar-besaran bersama Organisasi Mahasiswa dan Organisasi Pemuda Muara Enim dan warga sekitar," kata dia.
Sejauh ini sudah puluhan organisasi masyarakat yang siap turun membantu pergerakan ini.
Direncanakan secepatnya pergerakan massa menuntut keadilan dari pihak perusahaan untuk tenaga kerja lokal akan digelar.
"Awal minggu ketiga ribuan massa akan penuhi sumsel 8," pungkas dia.
Sementara dari pihak yang berkompeten, terkait hal ini, belum ada keterangan yang didapatkan.***
Laporan Kepala Biro Muara Enim: ZULKARNAIN
Editor: Redaksi INVESTIGASINEWS.CO