Keterbatasan Cassette/ Catridge, Hasil Swab Harus Dikirim ke Jakarta

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

Iklan Semua Halaman | Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 970px x 250px.

HU-KRIM


Keterbatasan Cassette/ Catridge, Hasil Swab Harus Dikirim ke Jakarta

MEDIA DETIL 1
Jumat, 12 Juni 2020
INVESTIGASINEWS.CO 
BELITUNG TIMUR. Manggar. Jumat 12/06/2020. Tim Satgas RSUD Belitung Timur mengirimkan 28 sample swab dari Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan Jakarta, Rabu (10/06/2020). Proses pengiriman dan panjangnya antrean di Jakarta membuat hasil pemeriksaan akan membutuhkan waktu hingga 6 hari.

Hal ini menimbulkan pertanyaan masyarakat, kenapa RSUD Beltim tidak melakukan kerjasama dengan RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan yang sudah menggunakan metode Tes Cepat Molekuler (TCM). Hasil dijamin akan lebih cepat, dibanding jika dikirimkan ke Jakarta.  

Ternyata, keterbatasan jumlah alat cartidge dan keefektifan metode TCM-TB, jadi alasan kenapa RSUD Belitung Timur belum melakukan kerjasama.

“Yang pertama karena keterbatasan peralatan, karena pemeriksaan dengan metode TCM-TB ini menggunakan cassette/cartridge. Nah alat itu terbatas dan harganya mahal. Sampai saat ini jumlahnya di RS Marsidi Judono hanya tersisa 30 buah, pengadaannya pun baru bisa bulan depan atau Agustus nanti,” ungkap Ketua Tim Satgas COVID-19 RSUD Belitung Timur dr. Hotma Banjarnahor kepada Diskominfo Beltim di Ruang Neo Natalis RSUD Beltim, Rabu (10/06/2020).

Yang kedua menurut Hotma, metode TCM hanya terbatas untuk mengetahui positif atau negatifnya virus corona. Namun tidak bisa mengenali jenis (strange) virus corona.
“Virus Corona itu kan berbeda-beda strangenya. Nah dari strange ini nanti akan menentukan jenis pengobatannya. Makanya walau sudah keluar hasil TCM, tetap juga harus kirim ke Jakarta, untuk tahu strange virusnya,” jelas Hotma.

Hotma mengatakan Tim Satgas COVID-19 RSUD Beltim memang berencana untuk melakukan kerjasama dengan RSMJ untuk melakukan swab TCM. Namun harus menunggu jika pengadaan perlengkapan sudah memadai.

“Saya sudah koordinasi dengan RS Marsidi Judono, kata mereka bisa saja cuman harus nunggu sampai Agustus nanti. Memang banyak yang bertanya dengan saya kenapa tidak kerjasama, ini karena mereka cuman tahu setengah-setengah informasinya,” kata Hotma.***Mulyadi.

Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf

Berita Terkini

Bupati Rohul Melalui Asisten 2 Harapkan Pengurus Baru Bisa Lebih Memajukan Nahdlatul Ulama Rokan Hulu

Foto: Bupati Rohul Melalui Asisten 2 Harapkan Pengurus Baru Bisa Lebih Memajukan Nahdlatul Ulama Rokan Hulu.  INVESTIGASINEWS.CO...