Komentar
INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Ahad 09/02/2020. Dalam menghadiri undangan pesta dari masyarakat kususnya tokoh masyarakat Kampung Temusai Selamet Ladiono, Rokip anggota dewan Dapil I asal Bungaraya ini memberikan motifasi kepada group pemain Reok Ponorogo yang tampil dalam acara pesta itu. Dengan sifatnya yang ramah tamah dan berbaur dimasyarakat, banyak orang yang tidak tahu bahwa dirinya anggota dewan, karena kesederhanaannya dalam berpakaian dan mau duduk bersama dengan penoton dan masyarakat pada umumnya di tanah, sehingga dirinya tidak dikenali orang dari luar daerah bahwa dirinya sebagai pejabat atau anggota DPRD Siak.
"Saya heran melihat pak dewan ini, maunya dia duduk bersama masyarakat yang lain ditanah seperti penonton pada umumnya, padahal kalau mau dia bisa duduk diatas kursi yang sudah disediakan tuan rumah, "ungkap Tardi, warga Kampung Temusai dengan keheranan kepada Investigasinews, Minggu (09/02/2020).
Tak hanya itu, ternyata Rokip juga ingin sekali mendekati dan bergabung dengan group Reok ini dengan cara memberikan motifasi kepada pemain Reok atau penari dengan memberikan bonus berupa uang.
"Saya kesini memenuhi undangan pesta dari pak Selamet sebagai tokoh masyarakat KampungTemusai, namun setelah saya sampai di tempat acara, saya kaget, karena acaranya sangat meriah sekali yang dimeriahkan oleh group atau paguyupan Reok Ponorogo. Yang lebih menarik, ternyata ada anak -anak yang berbakat sekali melakukan penampilan tari reoknya yang sedap dipandang, untuk itu, saya mencoba mendekat dan memberikan motifasi kepada mereka agar tetap semangat berkarya dan mengembangkan serta melestarikan budaya leluhur kita," ungkap Rokip dengan penuh semangat.
Rokip juga mengharapkan, jangan dipandang dari nilainya pemberian yang ia berikan, namun pandanglah dari ketulusan nya untuk memberikan bonus untuk motifasi mereka agar terus berkarya.
"Saya berharap kesenian Reok yang langka ini bisa terus dilestarikan dimanapun berada, karena ini peninggalan budaya nenek moyang kita yang sangat berharga yang harus kita jaga dan kita lestarikan, " pungkasnya.***Sugianto
