INVESTIGASINEWS.CO
SIAK. Gencarnya temuan ikan makarel yang tidak layak komsumsi beberapa waktu lalu di pasaran umum di berbagai pelosok negeri, ternyata di lapangan masih diketemukan lagi.
Lebih kurang sebanyak 27 merek ikan dalam kemasan atau makarel yang tidak layak dikonsumsi menurut BPOM RI. Dimana selain dilarang dijual, juga dilarang untuk dikonsumsi dikarenakan diduga adanya ditemukan bakteri didalam ikan tersebut.
Untuk menyikapi hal tersebut, Pihak Kecamatan Kandis dalam hal ini melalui Satpol PP melakukan sidak di sejumlah toko atau mini market yang ada di Kecamatan Kandis pada Jumat pagi (06/04/2018). Dimana sejumlah merek makarel yang tertuang dalam himbauan BPOM RI tersebut diperiksa apakah ada di toko atau mini market tersebut.
Komandan Satpol PP Kecamatan Kandis Fernando Lumban Raja, lepda INVESTIGASINEES.CO, Jumat 06/04/2018, katakan, "Hari ini kita melakukan langkah persuasif terhadap adanya himbauan dalam bentuk surat dari Kecamatan Kandis dari pihak BPOM RI. Kita sudah melakukan sidak dibeberapa toko, dan kita temukan makarel. Namun kita meminta kepada pihak pemilik toko untuk tidak lagi memajang produk-produk yang sudah tertuang dalam himbauan BPOM ini," jelas Komandan Satpol PP Kecamatan Kandis Fernando Lumban Raja.
Salah seorang pemilik mini market Regar mengatakan bahwa dirinya kooperatif dengan adanya sidak yang dilakukan oleh Satpol PP terkait akan tindakan ini.
"Kita tidak tahu kalau sejumlah makarel yang kita jual ini masuk dalam daftar yang dilarang dijual. Makanya sejumlah nama makarel yang ada, sementara kita simpan dan akan kita kembalikan kepada pemilik barangnya. Terma kasih kepada pihak kecamatan yang telah melakukan sidak ini, setidaknya kita tahu informasi ini," ujarnya.
Sidak yang dilakukan secara maraton di seluruh mini market dan toko yang menjual makarel ini. Selain melibatkan Satpol PP, sidak tersebut juga melibatkan tenaga kesehatan UPTD Puskesmas Kandis.
Berikut daftar Merk produk yang dinyatakan mengandung Parasite cacing oleh BPOM RI,
ABC, ABT, Ayam Brand, Botan, CIP, Dongwon, Dr Fish, Farmerjack, Fiesta Seafood, Gaga, Hoki, Hosen, IQ, King Fisher, Jojo, LSC, maya, Nago/Nagos, Naraya, Pesca, Poh Sung, Pronas, Ranesa, S & W, Sempio, TLC dan TSC. Dimana atas 27 produk ini, 16 merk berasal dari luar negeri dan 11 lainnya dari merk dalam Negeri.***pendy
Most Popular
-
Foto: PWI Bitung Tancap Gas! Persiapan UKW Jadi Prioritas. INVESTIGASINEWS.CO BITUNG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kot...
-
Foto: Meriahkan Pawai Ta'aruf, Pemkab Siak Tampilkan Miniatur Istana Siak dan Masjid Suhabuddin. INVESTIGASINEWS.CO BENGKALIS - Memeri...
-
Foto: Terungkap di Sidang: Pj Sekda Beri Rp70 Juta dan Tas Bally untuk Risnandar. INVESTIGASINEWS.CO PEKANBARU – Penjabat Sek...
-
Foto: Polres Bitung Gelar Upacara HUT ke-79 Bhayangkara Secara Khidmat. INVESTIGASINEWS.CO BITUNG — Polres Bitung menggelar u...
-
Foto: Puluhan Ribu Pemuda GPdI Padati Favored Camp 2025 di Minut, INVESTIGASINEWS.CO MINAHASA UTARA – Sekitar puluhan ribu p...
-
Foto: Mulai 7 Juli, Harga Gas Elpiji 3 Kg di Siak Turun Jadi Rp21.000. INVESTIGASINEWS.CO SIAK — Pemerintah Kabupaten Siak men...
-
Foto: Warga Kompak Gotong Royong di Pekuburan Masjid Al-Muhajirin Perawang. INVESTIGASINEWS.CO Perawang — Dalam semangat kebe...
-
Foto: Kodim 0322/Siak Dukung Polri Wujudkan Siak Aman dan Kondusif. INVESTIGASINEWS.CO SIAK – Kodim 0322/Siak turut memeriahk...
-
Foto: Bupati Siak Harap Kafilah Tampil Maksimal di MTQ Tingkat Provinsi Riau ke 43 di Bengkalis. INVESTIGASINEWS.CO Bengkalis ...
-
Foto: PWI Sulawesi Utara Ucapkan Selamat HUT ke-79 Bhayangkara: Harap Polri Semakin Humanis dan Profesional. INVESTIGASINEWS.CO...
Video InvestigasiNews.co
https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured
Video Terpopuler
https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf
Berita Terkini
Jum'at Berkah: Haji Suci Berbagi Makanan kepada Pengendara dan Masyarakat di Sekitar Desa Buntulia Jaya Kecamatan Marisa
Foto: Jum'at Berkah: Haji Suci Berbagi Makanan kepada Pengendara dan Masyarakat di Sekitar Desa Buntulia Jaya Kecamatan Mari...