INVESTIGASINEWS.CO
SIAK-KANDIS. Dalam upaya melestarikan scooter atau lebih sering akrab disebut Vespa ditengah melalang buananya sepeda motor empat langkah, minat terhadap masyarakat untuk melestarikan scooter tak pernah surut.
Hal ini terbukti seperti yang ada di Kecamatan Kandis. Dimana sebelumnya Kaset, lahir pada 1 Agustus 2007. Kemudian belum lama ini dikukuhkan pada Kamis 1 Maret 2018. Dimana pada tahun 2007 tersebut sebuah komunitas peminat dan pecinta scooter yang diberi nama Kaset afiliasi dari Kandis Scooter Community lahir dengan kesepakatan yang didasari semangat kebersamaan.
Ada pun yang menjadi pengurus didalam jajaran Kaset adalah sebagai berikut, Penesihat: Suyanto, M.Pd, Pembina: Edi Susanto, Ketua: Herman, Sekretaris: Hendra Yunaldi, Bendahara: Priyono dan Heru. Sementara Jepi alias Gipong dan Ahmad alias Akang sebagai Humas. Untuk saat ini jumlah anggota kaset sebanyak 22 orang.
Menurut Pembina Kaset Edi Susanto kepada INVESTIGASINEWS.CO mengatakan kalau tujuan berdirinya Kaset adalah dalam rangka upaya melestarikan scooter atau Vespa di Kecamatan Kandis.
"Alhamdulillah, kemarin telah terbentuk suatu komunitas peminat dan pecinta scooter alias Vespa. Kita bertujuan ingin melestarikan scooter yang ada di Kecamatan Kandis ini. Dan Alhamdulillah, meskipun baru, jumlah anggota kita sudah 22 orang. Tidak menutup kemungkinan, Insya Allah akan bertambah," katanya.
Masih menurut Edi Susanto lagi, kehadiran Kaset di Kecamatan Kandis dapat memberikan warna baru dalam upaya ikut serta ketertiban berlalu lintas.
"Dalam hal ini, kita dari Kaset akan selalu melakukan komunikasi dengan para anggota kita. Selain itu juga, kita juga akan mendukung penuh dalam upaya ikut serta dalam mewujudkan ketertiban berlalu lintas saat anggota kita melakukan konvoi dan juga sekedar jalan-jalan. Dan kita akan melakukan sosialisasi terhadap pengguna sepeda motor dalam upaya menciptakan ketertiban lalu lintas," imbuhnya.
Dengan hadirnya Kaset di Kecamatan Kandis ini, berikut tanggapan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Siak Hendri Pangaribuan.
"Kita berharap dengan hadirnya Kaset di Kecamatan Kandis, dapat ikut serta mewujudkan ketertiban dalam berlalu lintas. Dimana kita mengingat kondisi arus lalu lintas yang begitu padat di Kecamatan Kandis ini," jelasnya.***pen
Most Popular
-
Foto: Kepala Dinas Kesehatan Bantah Kabar 85% Pelajar Lembata Aktif Berhubungan Seks. INVESTIGASINEWS.CO LEMBATA - Media sosia...
-
Foto: Media Investigasinews.co dan Fajaraktual.com Berbagi Berkat kepada Lansia di Sekitar Polsek Matuari. INVESTIGASINEWS.CO B...
-
Foto: Pra Event ETMC 2025: Ajang Kesiapan Menuju Suksesnya ETMC ke-34. INVESTIGASINEWS.CO ENDE - Pra Event El Tari Memorial Cu...
-
Foto: Bupati Tanam Pohon Emas pada Dies Natalis SDI Waikomo I INVESTIGASINEWS.CO LEMBATA - Bupati Lembata, Kanis Tuaq , didapuk...
-
Foto; Silaturahmi Akbar Jamaah Haji Rokan Hulu tahun 2025. Anton : Jadikan Sebagai Wadah Mempererat Ukhuwah Islamiah. INVESTIGA...
-
Foto: Edi Junaedi Terpilih Jadi Ketua FORWAL Lebak Periode 2025–2030. INVESTIGASINEWS.CO Lebak — Forum Wartawan Lebak (FORWAL)...
-
Foto: Teknologi Digital Bikin Sawah Lebih Cerdas, Bank Indonesia Riau Panen Padi di Bungaraya. INVESTIGASINEWS.CO Siak — Progr...
-
Foto; Japridal, S.H. Terpilih sebagai Ketua FSPKSI Kabupaten Siak. INVESTIGASINEWS.CO SIAK - Berdasarkan mandat yang diberikan...
-
Foto: PT. TKWL Bergerak Cepat Salurkan Sembako, Bantu Warga Sidodadi yang Terendam Banjir. INVESTIGASINEWS.CO SIAK - Puluhan k...
-
Foto: Semarak Hari Santri Nasional di Lebak, Ribuan Santri Meriahkan Karnaval dan Tradisi Liwetan. INVESTIGASINEWS.CO LEBAK - ...
Video InvestigasiNews.co
https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured
Video Terpopuler
https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf
Berita Terkini
Penetapan Zona Merah Tanpa Dasar Hukum, DPRD Lembata Desak Pembangunan di NTT
Foto: Penetapan Zona Merah Tanpa Dasar Hukum, DPRD Lembata Desak Pembangunan di NTT. INVESTIGASINEWS.CO LEMBATA - Tidak terba...

Komentar