Ini Tanggapan Disperindag Siak, Terkait Dugaan Maraknya Pembelian BBM Bersubsidi di SPBU Km.40 Minas Barat

InvesBoleh diganti atau hapus

InvesBoleh diganti atau hapus

HU-KRIM


Ini Tanggapan Disperindag Siak, Terkait Dugaan Maraknya Pembelian BBM Bersubsidi di SPBU Km.40 Minas Barat

MEDIA DETIL 1
Selasa, 27 Maret 2018

INVESTIGASINEWS.CO
SIAK-MINAS. Kelangkaan BBM Jenis Solar memang belakangan ini sedang terjadi di daerah provinsi Riau pada umumnya. Tidak terkecuali di Minas Kabupaten Siak. Beberapa waktu dilaman INVESTIGASINEWS.CO, ditayangkan bahwa jalur trans sumatera macet total akibat sopir-sopir truk berebut mengisi BBM jenis solar di SPBU KM.40 Minas Barat.

http://www.investigasinews.co/2018/03/antrian-kendaraan-spbu-km40-minas-barat.html

Kemudian disusul dengan berita: Solar Langka Namun Pihak SPBU KM.40 Minas Barat Masih Menjual Menggunakan Jerigen.

http://www.investigasinews.co/2018/03/solar-langka-namun-pihak-spbu-km40.html

Dan hari ini, Selasa, 27/03/2018, Disperindag Siak menanggapi atas mencuatnya berita dilaman INVESTIGASINEWS.CO. Ka Disperindag Kabupaten Siak, Wan Ibrahim melalui Kasi pengawasan SPBU kabupaten Siak, Budi, mengatakan bahwa akan segera menindaklanjuti hal tersebut kepada PT.Pertamina dengan melakukan pelaporan hari ini juga, Selasa, 27/03/2018.

"Untuk penjualan Jerigen, bagi BBM yang tidak bersubsidi seperti pertalite, pertamax, dexlite di perbolehkan, asal tidak mengganggu kendaraan bermotor untuk mengisi BBM. Khusus untuk bahan bakar minyak bersubsidi, pembelian jerigen dilarang. Boleh membeli pakai jergen jika ada rekomendasi dari dinas terkait. Hal ini untuk keperluan seperti alat-alat pertanian, rumah ibadah", jelas Budi Selasa 27/03/2018.

Melanjutkan, "Sedangkan pembelian BBM bersubsidi tidak menggunakan rekomendasi berarti pihak SPBU telah melanggar pendistribusian bahan bakar subsidi, akan ditindak lebih lanjut dengan melaporkan kepada PT. Pertamina Pemasaran Riau - Sumbar, untuk dapat ditinjau kembali penyaluran BBM bersubsidi dari pertamina kepada SPBU tersebut, dan pagi ini juga akan kita laporankan", sambung Budi kepada INVESTIGASINEWS.CO dengan regas via telepon seluler-nya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, SPBU 14.286.675 diduga masih melakukan penjualan BBM jenis solar dengan menggunakan jerigen. Hal ini sesuai dengan pengakuan salah seorang warga desa Minas Barat, Ahad 25/03/2018. "Setiap malam para pembeli minyak numpuk di SPBU ini mas, mereka membawa jerigen banyak-banyak, kadang sore-sore pun sudah mulai mereka langsiri jerigen kosongnya di SPBU ini, yang paling banyak mulai jam 10 malam ( 22:00 WIB-red) mas. Entah dibawa kemana minyak yang berjerigen-jerigen itu saya pun kurang tahu", ungkap salah seorang warga desa Minas Barat kepada INVESTIGASINEWS.CO yang tidak ingin namanya dituliskan.

Saat di tanyakan jenis apa saja yang dijual itu, "Semua jenis BBM bang, solar, premium, dan pertalit lah bang. Kan cuma itu yang ada di SPBU ini", jawabnya.***iharahap


Most Popular

Video InvestigasiNews.co

https://www.youtube.com/@investigasinewsredaksi/featured

Video Terpopuler

https://www.youtube.com/@DwiPurwanto-kd4uf